Share

berkat Kenzi

*Happy Reading

"Bisa nggak, Mam, dimajuin gitu seminggu saja jadwal nikahnya?" tanya Kiasar saat mengantar Mami pulang ke Rinjani.

"Nggak, sabar aja. Nanti juga bakalan sah kok jadi suami Arin."

"Kak, kalau Mami nggak mau ajukan hari pernikahan biar Kenzi aja yang nikah duluan. Bisa?" tanya Kenzi.

"Nggak!!" jawab Kaisar dan Mami bersamaan.

"Kamu ini ngaco saja, Ken. Memangnya siapa calon kamu? Jangan bilang mau nikung Kakak sendiri," ujar Kaisar.

"Tadinya bercita-cita gitu, tapi sudah dapat kandidat baru. Lebih menantang dan juga istimewa," ujar Kenzi gagah dan percaya diri. Kanjeng Mami menoyor kepala Kenzi hingga anak itu tersenyum lebar.

"Jangan melangkahi kakakmu. Kalau sabar nunggu tahun depan, kalau nggak sabar ya nunggu gajah bertelur," sungut Kanjeng Mami.

"Yaelah, nunggu gajah bertelur lagi. Macam mana?" ucap Kenzi kesal.

"Ya, kalau jodoh kan akan datang dan tiba pada masanya, Mas Kenzi. Kalau sekarang mau nikah dan Tuhan memang menghendaki, manusia bisa apa? Toh, semua itu u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status