Share

MENGUNTIT

"M-Mas," ujar Safa bernapas lega saat melihat suaminya.

"Iya, Sayang. Ko kaget gitu, kenapa?" Azril mengernyit bingung.

Safa segera mengalihkan, tidak ingin membuat suaminya murka karena dirinya yang melihat Faqih. Mungkin saja matanya memang salah melihat.

"Ah, tidak, Mas. Mas dari tadi?"

"Enggak, Sayang. Padahal, aku ada di sampingmu tadi. Aku pikir kamu hapal dengan mobilku, ternyata malah diam di sini." Sebenarnya Azril sudah melihat kehadiran Safa didekatnya.

Namun, sepertinya Safa tidak melihat dan justru menghubunginya. Saat itu, Azril pun langsung turun dan menghampiri Safa.

Safa hampir terkejut dan karena ketakutannya membuat Safa tak bisa fokus. Ia pun menarik lengan Azril ke dalam mobil untuk menghindari kerumunan para akhwat yang mulai mendekat.

Sebelum memasuki mobil, Safa sempat mengedar pandangan untuk memastikan kehadiran Faqih dan ternyata sudah tidak ada.

"Sayang, ayo," kata Azril yang sudah berada di kursi pengemudi.

Safa pun mengiyakan dan segera duduk. Tidak ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status