Share

BUKAN MUHRIM

Tubuh Safa kaku dan tungkai kakinya lemas. Bagaimana bisa calon suaminya kembali hadir setelah satu bulan tak ada kabar.

“Ka-mu benar Mas Faqih?” tanya Safa memastikan.

“Iya, Dik, ini Mas,” lirih pria itu sendu. Matanya berkaca yang akhirnya bisa bertemu dengan sang kekasih.

Safa sendiri tak bisa berkata, bibirnya terkatup rapat bahkan tangannya mencengkeram kuat lengan Azril dan pria itu membantu menopang tubuhnya yang jika tanpanya sudah dipastikan Safa akan terjatuh.

“Maafkan Mas, Dik.”

Hatinya semakin sembilu begitu hebat seolah takdir sedang memermainkannya. Tubuh yang masih berjarak melihat jelas jika di hadapannya benar Faqih.

Dada Safa bergemuruh. Entah mengapa di saat hatinya sudah mulai mencoba melupakan calon suaminya, malah kembali dipertemukan dengan keadaan yang berbeda.

Bahkan cengkeraman lengan Safa semakin kuat enggan untuk dilepaskan. Matanya melirik Azril, terlihat aura datar yang timbul di wajahnya. Ia sama sekali tidak bermaksud membuat suaminya murka.

“Dia siapa,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status