Share

Part 23. Rupanya ... Dia ...

Terdengar derap langkah yang semakin lama semakin dekat, dan semakin tahu siapa pemilik langkah tersebut.

"Aku yang punya masalah sama kamu, Mbak!" Pandangan Ratna seketika beralih pada perempuan mungil. Dia tampak tersenyum kecut menatap Ratna.

Perempuan ini memberi amplop coklat pada pelayan berambut keriting tadi. Lalu, dia menggerakkan kepalanya, mengisyaratkan agar si pelayan beranjak dari sana.

"Kamu?!" Ratna benar-benar murka, setelah melihat perempuan laknat itu berdiri di hadapannya.

Pelayan tadi pun mengikuti perintah Laura.

"Kenapa, Mbak? Sakit?" ejek Laura dengan senyum penuh dendam. "Itu belum seberapa!" tambahnya lagi.

Perebut suami orang memang sering lupa jika dirinya menyakiti perempuan lain. Namun, akan selalu ingat jika kebahagiaannya terancam diambil oleh perempuan yang pernah dia sakiti. Kini, Laura menggigil dalam kerisauannya.

***

Bukan tanpa alasan perempuan bertubuh mungil ini datang menemui Ratna. Hal ini dikarenakan, semalam saat terjaga dari mimpi buruknya.
Dwi Nella Mustika

Belibet banget ya hidup netizen, gempor banget sama kehidupannya si Ratna 🥴

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
aneh ya... sdh dikasari, dilecehkan dg kata2 eeh masih dicubit juga lho... tapi kok ya nrimo aja ya ??? itu pinter apa pinteeeerr bgt siiih .... buat si pelayan, masak iya ada pelayan yg berani bgt berbuat anarkis pada tamunya. emang gak takut dilaporin ke bos apa ya. kan bisa dipecat tuh.
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
bikin cerita yg masuk di akal,jngan kyak orang gila,siapa SJ klo d hina dan di maki² tidak akn tinggal diam,cuma orang gila SJ yg tidak akn brbuat apa²
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status