Share

Bab 14a

POV Adnan

"Nak, semua itu?" tanya Ibu dan menatapku juga. Aku belum menjawab pertanyaan mereka. Semakin aku menjawab, semakin mereka akan bertanya kenapa dan mengapa.

"Coba kami periksa, ya. Akan kami informasikan kalau sudah mencukupi atau ada yang kurang," ucap mereka, kemudian menerima perhiasan yang aku berikan.

"Baik, Pak. Tolong buatkan kwitansi dan bukti pembayaran untuk kami." Setelah mereka membuatkan kwitansi dan menyerahkan padaku, kedua lelaki itu izin pamit.

Kami diminta untuk menunggu kabar selanjutnya dari mereka.

Aku berbalik dan menyerahkan beberapa dokumen ke Mama dan adikku, Lisa.

"Mas, pokoknya Lisa gak terima. Hanya itu perhiasan yang aku miliki," ucapnya dengan nada cemberut.

"Mama sudah lama ingin ngoleksi semua perhiasan itu dan setelah semua sudah terkumpul, kamu langsung berikan ke orang. Gimana Mama bisa dapatin lagi, Adnan?" Mama juga ikut protes padaku.

"Terus, kita harus gimana lagi? Kalian akan membayar pakai apa?" tatapku ke mereka dengan kesal.

Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status