Share

Bab 216

Bab 216

Handi yang sejak tadi menunggu di mobil tampak menoleh ketika calon istrinya kembali masuk.

"Gimana? Udah selesai urusannya?"

Siti mengangguk pelan. "Udah, Mas. Alhamdulillah nggak ada hambatan. Semoga dengan hal ini kita bisa melangkah tanpa beban."

Handi tersenyum tipis. Bahkan meski telah diperlakukan buruk, Siti masih masih berbuat baik pada orang yang menyakitinya.

"Terkadang Mas bingung denganmu, Ti. Terbuat dari apa hatimu?"

"Mas ngomong apa sih? Sudah sewajarnya aku berbuat baik. Kalau ada yang berbuat buruk, balas saja dengan perbuatan baik supaya mereka melunak hatinya."

Bagi Siti, kesempatan akan selalu datang. Bahkan Tuhan saja mau memaafkan kesalahan besar hambanya. Sebagai manusia biasa, Siti juga patut memaafkan para musuhnya.

"Mas merasa sangat bersyukur karena dipertemukan dengan wanita sepertimu, Ti."

Wajah Siti tersipu malu. Kehadiran Handi telah mengisi ruang kosong di dalam hatinya. Bahkan pria itu juga telah mengubah segalanya.

"Sekarang kita langsung ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jovita Cell
di tgg up nya ya authorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status