Share

Bab 202

Bab 202

Retno baru saja sampai di kantor polisi. Wanita paruh baya itu tanpa memasang wajah kesal karena dia tidak berhasil berbicara dengan Siti. Bahkan dia juga masih merasa terkejut dengan kenyataan bahwa mantan menantunya itu telah menjadi sukses.

Retno perlahan berjalan masuk ke dalam kantor polisi. Wanita itu segera mengutarakan niatnya untuk bertemu dengan Adi.

Setelah diperintahkan untuk menunggu selama beberapa waktu, Adi tanpa keluar didampingi oleh salah satu sipir. Mereka berdua kini ditinggalkan di ruangan yang cukup tertutup.

"Ibu? Gimana, Bu? Udah bicara sama Siti? Dia mau bantuin aku, 'kan?"

Retno tampak memicingkan matanya ketika mendapatkan pertanyaan konyol dari putranya. Jangankan mendapat bantuan, Siti bahkan terlihat begitu sombong berhasil memasukkan mantan suaminya ke dalam penjara.

"Kamu ngarepin apa, Di? Ibu sudah datang ke sana dan hasilnya nihil. Siti sama sekali nggak mau membantu kamu!"

Mata Adi tampak membulat dengan sempurna. Pria itu menggelengkan kepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status