Share

Bab 100

Bab 100

"Apa Putri takut?"

Putri menganggukan kepalanya perlahan karena gadis kecil itu memang takut jika dirinya kembali bertemu dengan Retno. Siti meremas tangannya sendiri agar bisa menekan gejolak yang semakin membuat dirinya tak tahan.

"Putri nggak perlu takut karena Ibu pasti akan mengantar serta menjemput nanti," ujarnya seraya mengelus pelan puncak kepala putrinya dengan lembut.

Siti berharap agar dia kembali membuat anaknya bersemangat untuk menempuh ilmu seperti sebelumnya. Padahal Putri tengah bersemangat karena dia telah mencicipi bangku sekolah.

Perlahan gadis kecil itu mulai mengangkat wajahnya dan menatap lekat bola mata hitam milik Siti.

"Tapi Nenek–"

"Nenek nggak akan berani gangguin Putri. Ibu yakin, kok," potongnya.

Putri kembali diam. Namun pada akhirnya gadis kecil itu menganggukkan kepalanya perlahan. "Tapi Ibu janji harus antar Putri, ya?"

Siti menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyum tipis dan langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat. "Iya, Put … i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Wanita butuh perhatian2 kecil yg menggunakan perasaan..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status