Share

78. Ingin Terlihat Sempurna

"Baju yang sekarang ibu pakai juga itu sudah sopan dan udah bagus, cantik pula."

"Iya, tapi ini kesannya sederhana banget."

"Memangnya kalau mau ketemu ayang itu semuanya serba ingin sempurna." Lepas berkata seperti itu Gina berlalu ke lantai bawah untuk menghindari cubitanku. sementara aku mulai memantas diri di cermin.

***

Tempat pukul sebelas, sebuah mobil mewah memasuki parkiran butik. Tak berapa lama seorang pria yang kemarin ketemui turun dari mobilnya. Aku sedikit memicing melihat pria itu menyetir sendiri. Biasanya para pengusaha sukses sekelas Pak Nathan selalu memakai jasa sopir kemana-mana, tapi kenapa Pak Nathan malah menyetir sendiri.

Kami menyambut kedatangan Pak Nathan di pintu depan. Gina yang berdiri di sebelahku terus berdehem kecil. Aku juga tak mengerti kenapa menjadi se-gugup ini berhadapan dengan pria bermata elang itu. Senyum Pak Nathan sepertinya kelebihan gula, manisnya sampai ke hati hingga mampu menggetarkan bahkan memporak porandakan isi hatiku. Apa yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status