Share

63. Rahasia

"Bu kita tidur sekamar aja, ya." Tiba-tiba Tuti menyeru di belakangku.

Aku menoleh sambil menyipit.

"Please, ya, Bu." Tuti menangkupkan kedua telapak tangannya di dada, sepertinya ia sangat memohon.

"Memangnya kenapa kalau kamu tidur sendirian. Di rumahku juga kamu tidur sendirian, apalagi di sini yang sudah bertahun-tahun kamu tinggali."

"Iya sih, cuman aku mau tidur bertiga sama Ibu."

"Kamar sebelahnya 'kan masih kosong, Tut."

"Please ya, Bu."

Akhirnya aku mengangguk setelah berkali-kali Tuti memohon.

Sebelum tidur anak-anak berkumpul di ruang tengah. Kayla nampak senang sekali bisa berkumpul dengan kakak-kakak sepupunya, apalagi Dinda yang baru saja berulang tahun. Mereka hampir seumuran, jadi ruangan ini sepertinya milik mereka berdua.

Sementara aku dan Tuti membantu asisten rumah tangga Mbak Tika yang sedang membereskan sisa-sisa pesta di ruang depan, kemudian beralih ke dapur lantaran tempat itu pun masih berantakan.

Hingga Mbak Tika memanggilku.

"Kayla tertidur, kamu pindahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status