Share

sakinah

"Sa-sakinah, kau di si-sini?"

"Ada apa, kenapa wajahmu seperti itu?"

"Aku tahu kau akan marah, tapi aku bisa jelaskan ini," ucapnya gugup.

"Kau tahu aku akan marah? Sepertinya kau sadar bahwa klien yag ingin kau temui adalah si pelacur murahan itu!" jawabku tegas.

"Ma-maaf atas ketidakjujuranku, aku hanya ...."

"Jangan jelaskan di sini, pulanglah ke rumah dan kita akan selesaikan di sana."

"Lalu kau, apa yang akan kau lakukan?"

"Pergilah," usirku.

"Aku tak mau!"

Dia bersikeras, sepertinya dia tahu apa yang akan aku lakukan padaantan kekasihnya.

"Baik, semakin Kau bertekad untuk tidak pergi makan aku semakin curiga padamu mas," ujarku sambil melipat tangan di dada.

"Ayo kita pulang bersama emangnya apa yang akan kau lakukan disini?"

Tanpa mau banyak bicara aku langsung masuk ke kamar Kartika dengan langkah cepat tentu saja dengan sigap Mas Didit mengejar untuk menghalangiku.

"Kartika beraninya kamu!" Aku berteriak sambil menarik selimut yang dia kenakan hingga terlepas dan terlempar ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
perempuan yg kuat. punya prinsip. gak menye2
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
kasihan Sakinah. Tolong kk thor..bahagiakan dia.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status