Share

tersiksa

Pukul sepuluh malam, terdengar suara pintu ruangan yang di putar kuncinya dan sesaat kemudian dokter dan 2 orang perawat masuk lalu menyalakan pintu ruanganku.

"Bagaimana keadaan anda Nyonya?"

"Hah, mana ada rumah sakit yang menahan pasiennya dengan tangan terikat dan berada di dalam kegelapan selama beberapa jam. Aku sedang kelaparan dan juga sedang hamil, di mana rasa kemanusiaan kalian?!" sentakku.

"Kami datang untuk membantu Nyonya mengganti baju lalu menyuapi Nyonya makan, maafkan atas kelalaian saya dan anak buah saya," jawabnya.

"Lihat saja jika aku bisa keluar dari tempat ini dalam keadaan hidup aku akan membuatmu menyesal selama-lamanya," desisku melotot padanya.

"Jangan berkata begitu, Nyonya, semua kita lakukan untuk kesembuhan Nyonya."

"Aku tahu digit tidak ingin aku sembuh tapi dia ingin aku bunuh diri karena depresi! Kau tahu kekayaanku tiga kali lipat lebih banyak daripada kekayaannya, jadi aku rasa dia pasti sedang berambisi untuk memilikinya."

"Nyonya, Anda harus berf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status