Share

Bab 21

Kapokmu Kapan, Mas? (21)

"Ti ... buruan!" Ira memanggil.

Aku bergegas menyusulnya. Padahal, ingin sekali rasanya menanyakan maksud percakapan mereka. Terlebih tentang detail yang terjadi minggu lalu.

Apa yang terjadi pada minggu lalu dengan Miska? Apakah dia melakukan sebuah kejahatan serius? Atau sesuatu yang membahayakan orang lain?

Semua pertanyaan itu berlarian dalam benakku selama aku melanjutkan perjalanan menuju ruang UGD.

"Kenapa lama banget tadi, Ti?" Ira bertanya setelah aku menyejajarkan posisi.

"Aku denger percakapan orang tadi, Ra."

"Siapa?"

Ira berhenti melangkah dan membalikkan badannya. Sepertinya mencari orang yang kumaksud.

"Gak ada siapa-siapa," katanya.

Ira kembali memutar badan dan menyejajarkan langkah denganku.

"Tadi ada, kok."

"Siapa?"

"Kayaknya, sih, temennya Miska. Temen kerja."

"Beneran? Ngomongin apa mereka, Ti?" Tepat saat Ira bertanya demikian, kami sampai di depan ruang UGD.

Kami langsung diarahkan masuk ke ruang UGD mengikuti perawat yang mengantar kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status