Share

Bab 155

"Aih ...."

Brenda menghela napas panjang dan berkata dengan ekspresi sedih, "Bukankah sudah jelas ayahku nggak ingin menyelamatkanku?"

"Kamu adalah putri kandungnya, bagaimana mungkin dia nggak ingin menyelamatkanmu!" tanya Leo.

Brenda tertawa sambil mencela diri sendiri, "Memang benar aku adalah putri kandungnya, tapi itu nggak seberapa dibandingkan dengan kekuatan dan kekuasaan!"

Leo mengerutkan keningnya. Apa yang dikatakan Brenda benar.

Meski tidak semua orang akan mengorbankan putrinya, tidak bisa dipungkiri ada beberapa orang rela melakukan apa saja demi kekuasaan.

Orang-orang seperti itu dapat ditemukan sepanjang zaman.

Leo berpikir bahwa dengan menangkap Brenda, dia bisa memaksa Ketua Sekte Bintang untuk menukar liontin giok dengan putrinya. Namun, Leo menyadari bahwa dia terlalu naif.

"Telepon ayahmu lagi." Leo menyerahkan ponselnya kepada Brenda. Leo tetap menolak untuk menyerah.

Brenda memutar nomor di ponselnya, kemudian dia berkomunikasi dengan orang di seberang dengan bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status