Share

Bab 163

Alvan adalah orang yang sangat berhati-hati. Dia bersembunyi di kegelapan untuk mengamati dan memastikan bahwa Leo benar-benar terluka. Kemudian, dia tiba-tiba mengambil tindakan.

Saat Tetua Agung melihat Alvan mengambil tindakan, Tetua Agung juga sangat bersemangat.

Awalnya, Tetua Agung sedikit khawatir dia tidak akan bisa mengalahkan Leo. Namun, sekarang Alvan telah mengambil tindakan. Dia sangat yakin mereka akan menang.

Dalam sekejap, pedang itu hendak mengenai Leo.

Pada saat ini, Leo tiba-tiba mengeluarkan dengan energi yang kuat. Dia menampar dada Tetua Agung. Tetua Agung langsung muntah darah dan terbang mundur, ekspresi tampak sangat ketakutan.

Segera setelah itu, Leo dengan cepat berbalik, menangkap pisau besar itu dan menendang perut Alvan.

Begitu terdengar suara hantaman, Alvan langsung muntah darah. Dia meringkuk dan terbang mundur dengan ekspresi terkejut dan tidak percaya.

Bang!

Bang!

Tetua Agung dan Alvan jatuh ke tanah dengan keras satu demi satu. Tubuh mereka membuat l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status