Share

Bab 168

"Tentu saja dia baik-baik saja sekarang. Semua ini berkat bantuan Ketua. Kalau dia mengandalkanmu, dia pasti akan celaka," kata Lanny dengan nada dingin.

"Bu, jangan bilang begitu. Leo nggak ada di rumah. Bagaimana kamu bisa menyalahkan dia?" kata Febi.

"Kalau aku nggak menyalahkan dia, siapa yang harus aku salahkan?" kata Lanny dengan marah. "Seorang pria dewasa nggak bekerja sepanjang hari. Dia hanya meminta makanan gratis. Untuk apa kamu menikah dengan pria seperti itu."

Anna berkata dengan setuju, "Bibi benar. Pernikahan itu seperti reinkarnasi bagi seorang wanita. Kamu harus berpikir dengan hati-hati. Kalau kamu menemukan pecundang, dia nggak hanya nggak bisa membantunya sama sekali, tapi dia juga akan menjadi bebanmu. Kalau kamu mencari suami, kamu harus menemukan seseorang seperti Pak Marvin."

Leo melirik Marvin dengan ekspresi jijik. Dia bukanlah siapa-siapa, Leo tidak menganggapnya serius sama sekali.

Begitu Marvin melihat ekspresinya, dia langsung berkata dengan marah, "Leo,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status