Share

Tukang icip-icip.

Sarasvati berdiri, sembari berdecak kagum dengan rumah yang Daniel tempati. 

"Kamu beli rumah ini, Niel?" 

Daniel dan Andina terkikik bersama, mata mereka mengerjap jenaka. Benak keduanya seolah mengerti, jika Sarasvati perlu di beri pelajaran kalian ini. 

Mereka menggandeng tangan Sarasvati sembari menuntunnya menaiki anak tangga. 

"Beli dong, Ma! Cash!" dusta Daniel dengan nada sombong. 

Andina menyahut. "Dina berhasil kan, Ma. Membuat mas Daniel menjadi laki-laki pekerja keras." ujarnya menimpali. Meski hatinya tertawa ngakak sembari berdoa agar tidak kualat karena membohongi ibu mertuanya. 

"Mobil itu juga?" Tunjuk Sarasvati pada Mercedes Benz warna hitam yang mengkilap dibawah cahaya matahari.

Daniel mengangguk tegas, "Sekarang mama masih mau meremehkan kemampuan Daniel?" ujar Daniel sembari menolehkan kepalanya. 

Wajah Sarasvati penuh ekspresi heran ketika ia berkata, "Tidak... Kamu mema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
akhirnya pada kumpul lagi
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
senengnya ....sekeluarga akur semua...Marco ...Marco ....ga mau rugi ....!!hahahaha
goodnovel comment avatar
Muti
Yeaaay. Tinggal ngurusin Hotel yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status