Share

Menolak lupa.

"Sayang..."

Andina mengerjapkan matanya sebelum menyengir kuda. Benaknya menggerutu kesal karena Daniel malah memanggilnya di depan para pria-pria tua yang kini ikut memandangi Daniel dan Abigail yang nampak heran melihat Andina di pantry. 

"Eh... Mas... Daniel." ucap Andina setelah beberapa detik menguras otak.

"Mau makan lagi ya?" tanya Andina sembari tersenyum manis. Menutupi gelagat cemburu yang mulai menjangkiti hatinya. 

"Abigail yang mau makan! Aku masih kenyang." ungkap Daniel, sejujurnya. 

Andina ber-oh ria sembari menepuk bangku disebelahnya. Ia sudah menduganya kalau Abigail yang akan makan siang karena wajah wanita itu terlihat lesu. Dan sang suami dengan senang hati menemaninya tanpa menengoknya terlebih di ruang kerjanya untuk memastikan ia masih dikantor atau tidak. 

Abigail tersenyum tipis dan menghempaskan tubuhnya di samping Andina. 

"Sudah makan?" tanya Abigail. Hal yang biasanya ia t

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (4)
goodnovel comment avatar
Firly Muhammad
sepertinya andina hamil yaa.. kan makin chubby dy.........
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
hebat Andina hadiah cemburunya di bawa nginap di hotel
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
udah nurut aja Din...udh tau suamimu itu mesum..hahaha..drpd dia mesum sama cewek lain...ye kan...ye kan...
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status