Share

Tobat yuk... Tobat.

Sanjaya menghubungi Sarasvati dari Jakarta ditengah malam buta. Istrinya jelas berdecak kesal. Bukan karena apa-apa, wanita itu baru saja tidur setelah menghabiskan malam bersama Andina dan Abigail membicarakan banyak hal tentang cinta, pekerjaan, masa depan, dan ambisi yang ingin mereka kejar. 

"Sudah saatnya melempar sauh belum, Mah?" ujar Sanjaya di seberang sana. Terlihat kesepian tanpa istrinya yang cerewet. 

Sarasvati berdehem tanpa membuka matanya yang terasa berat. 

"Jadi mama besok sudah pulang?" Entah bertanya atau memaksa, Sanjaya terlihat tersenyum tipis. 

Sarasvati mengerjap. Lalu wajahnya menjadi serius, ia bicara dengan dalam dan serak oleh emosi. "Daniel masih ingin meluruskan hidupnya di Jogja, Pa. Kita harus menerima keputusannya. Gak mudah memang untuk membujuknya kembali. Tapi papa percaya saja, bahwa Daniel bisa mengeluarkan kita dari kekacauan yang ia buat."&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
tobat yok Marco mumpung belum nikah
goodnovel comment avatar
Muti
Tobat yuuuk tobat
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
tobat Co...tobat...Trus kerja yg bener...cari duit..cari istri ..hehehe...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status