Share

Sungkem.

Daniel mengerjapkan matanya dengan cemas. Disampingnya ada Andina yang tersenyum manis sembari mengelap telapak tangan suaminya yang berkeringat dingin dengan tissue. 

"Grogi ya mas?" 

Daniel mengangguk. Andina tersenyum lebar sambil menatap suaminya yang berwajah pucat. 

Banyak spekulasi yang bercabang di kepalanya. Namun ia paham, jika suaminya sekarang belum siap bertemu dengan ibunya.

"Semakin cepat, semakin bagus, mas! Semakin mudah untuk kita menjalani hidup ini!" Andina menggenggam tangan Daniel, "Ayo... nanti Abigail keburu di apa-apakan sama Marco!"

Daniel terdiam, lama. Seolah tenggorokannya tercekat tanpa bisa berkata apa-apa. Pikirannya berputar-putar sendiri, bingung harus berbuat apa ketika bertemu Sarasvati. 

Ia rindu dan kecewa dalam satu waktu yang sama. Dan kecewa masih mendominasi isi hatinya sekarang. 

Andina yang memahami sang suami. Memainkan jemarinya yang lentik, menyusuri lengan Daniel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
meisssoegijono
Dina kamu ituh adegan haru batal kalau gini, adanya ......
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
ayo dong Daniel baikan yaaa
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
alhamdulillah, sdh ketemu dan baikan. semoga mama gk ngjk ribut pindh pksa k jkarta ya? neexxtt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status