Share

Status Baru

Aku segera mendekat ke cermin, aku kaget, ternyata mukaku sudah tidak karuan. Kedua pipiku terlihat memerah seperti memar. Aku mengelus kedua pipiku, sakit di pipiku tidak sesakit hatiku.

"Ibu nggak apa-apa, kok," kataku sambil mengelus pipi.

"Tadi Ayah kesini, tapi karena Arya sangat mengantuk, Arya tidak bisa menemani ngobrol."

"Oh, tadi Ayah kesini, mau mengajak Arya tinggal bersama Ayah."

"Kenapa?" tanya Arya.

"Menurut Ayah, Ibu nggak becus mengurus kamu. Karena melihatmu sampai sakit seperti ini." Aku berkata dengan pelan dan penuh emosi.

"Maafkan Arya, Bu. Semua ini kesalahan Arya. Andai Arya tidak berkelahi, pasti tidak akan seperti ini."

"Ibu tahu kamu berkelahi karena membela Ibu, kan? Ibu bangga denganmu. Ketika harga diri Ibu diolok-olok orang, kamu membela Ibu mati-matian."

"Ibu tahu?"

"Iya, walaupun kamu tidak jujur dengan Ibu. Ibu tahu semuanya. Mulai besok, kamu nggak usah kerja di tempat Om Duta lagi. Tadi Ibu kesana untuk berpamitan dengan Om Duta."

"Kenapa, Bu?"

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
apa kabar duta apa tidak memecat Hary dan memberi pelajaran sama istrinnya. kan kasihan Arya . di pukuli
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status