Share

Masa Lalu Ray

Ray mengajakku masuk ke sebuah kompleks perumahan.

"Kemana kita?" tanyaku. Ray hanya diam saja. Semuanya serba misteri dan penuh kejutan.

"Sudah sampai, ayo turun," ajak Ray.

"Rumah siapa ini?" tanyaku dengan penasaran.

Sebuah rumah minimalis yang sangat asri, ada beberapa bunga di depannya.

"Nanti jadi rumah kita," goda Ray.

"Ada siapa dirumah? Aku nggak mau kalau hanya kita berdua, padahal nggak ngapa-ngapain. Nanti tahu-tahu di grebek orang, malah viral."

"Haha, kamu mau kita ngapa-ngapain gitu ya?" goda Ray.

"Bukan."

"Ada Mbak Siti yang suka bantu-bantu di rumah. Kalau sudah selesai ia pulang. Tapi hari ini aku minta dia untuk pulang agak sore, jadi ada kita bertiga di dalam rumah."

Ray turun dari mobil, aku pun mengikutinya.

"Oh, Bapak sudah pulang?" tanya perempuan muda yang bekerja sebagai ART.

"Iya, Mbak. Kenalkan ini Hanum."

Aku pun berkenalan dengan Siti.

"Tolong buatkan minum ya, Mbak?" pinta Ray.

"Iya, Pak."

Ray mengajakku duduk di ruang keluarga. Aku memandang sekeliling
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah jengkel jika ada mantan yang masih seliweran ke rumah .
goodnovel comment avatar
Isabella
umur Hanum berapa aku hamil anak ke tiga usiaku 43 th dan anak yg pertama dan kedua udah kuliah malah mau kelar sedang Hanum anak masih SMP dan sma masih mudah thoer. jika jodoh Hanum dan Rey tolong kasih anak thoer biar ceritanya seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status