Share

Bab 153 Meredam Kegelisahan

mobil Rizal pun berhenti basement gedung apartemennya lalu ia keluar dari mobilnya dan berjalan cepat masuk ke dalam lift. Ia menekan tombol angka menuju ke apartemennya.

Pintu terbuka Rizal keluar dan berjalan dengan tergesa-gesa. Iya ini seberapa ketemu dengan Firda dan menatap wajah sejuknya itu.

Ia buka pintu dengan key cardnya lalu masuk ke dalam dan berjalan menuju kamar Nara dibukanya pintu perlahan. dua orang wanita yang berbeda umur tidur dengan pulasnya.

Ia menatap Firda yang tertidur lelap, wajah polos tanpa make up itu membuat daya tarik sendiri baginya. 'Tuhan tolong hadirkan cinta di hati gadis ini untuk saya dan putrinya,' bisiknya dalam hati.

Dia itu menutup pintu dengan perlahan lalu berjalan menuju kamarnya, membuka kemejanya dan menggantinya dengan baju tidur kemudian ia merebahkan tubuhnya di ranjang dan mulai terlelap meluapakan apa yang telah dilaluinya hari ini.

Di rumah besar dan di sebuah kamar nampak wanita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status