Share

Bab 159 Kejutan untuk Naila

Seorang Pria paru baya mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja, ia sedang menunggu seseorang, karena beberapa hari Dron tidak bisa dihubungi sama sekali sehingga ia harus mengutus seorang untuk mengintai rumah Bayu.

Tak lama kemudian ketukan pintu terdengar dari luar. "Masuk!" perintah Regan.

Seorang pemuda masuk ke dalam dan duduk di sofa, ia hanya diam saja menunggu sang majikan bertanya.

Regan menatap pria itu. "Apa yang kau dapat?"

"Benar Nona Naila ada di jakarta, Tuan," jawabnya.

"Kau sudah selidiki apa yang bisa untuk memancing wanita itu agar datang padaku?"

Nona Naila mempunyai seorang putra, tetapi anak ini dalam keadaan sakit-sakitan jika menggunakan anak ini, maka Anda akan dibenci seumur hidup.

"Aku tidak peduli yang ku inginkan hanya tubuhnya, aku ingin menikmatinya beberapa kali, setelah itu biarkan dia pergi. Aku tidak peduli ia membenciku dari awal pun dia membeciku dan menolakku, siapa pun yang menolakku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status