Share

Bab 150 Tanda-tanda

Mobil Dokter melaju kembali menuju apartemen sang Mama, semenjak tak ada lagi kehangatan cinta mereka mamanya tinggal di apartemen, tetapi sang Daddy selalu tahu tempat tinggal sang Mama dan akan datang jika sang Mama ikut campur urusannya.

Mobil berhenti di basement gedung megah, Dokter Rizal melepaskan sabuk pengaman dan menoleh pada Firda.

"Ra, ayo ikut!" pinta Dokter Rizal

"Namaku bukan Ra, Dok!" protes Firda sambil melepaskan sabuk pengamannya.

"Aku tidak bisa menyebut nama dengan huruf d yang ada di tengah, gak enak di lidah seperti makan daging dimasak tapi belum matang jadi susah nelennya. Lebih enak, Ra anaku ku panggil Na saja," kekehnya sambil meraih jemari Firda dan menggandengnya disepanjang perjalanan.

"Terserah, Dokter saja," jawabnya kesal

"Ya jelas, Ra. ini, 'kan mulut saya, Ra," ucap Dokter Rizal sambil terkekeh

"Dok, saya belum tua tidak usah di gandeng," ucap Firda.

"Kamu masih kecil takut hilang, kamu masih belum tahu area sini, kalau hilang bagaimana, nanti ana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status