Share

Bab 100 Membujuk Satria

Naila mulai menyeka badan Satria. Boca itu pun terbangun saat merasa sesuatu yang basah menyentuh tubuhnya.

"Mama!" teriaknya kaget dan matanya membulat sempurna.

Naila tersenyum. "Kenapa? Kaget ya? Maaf Mama gak bangunkan kamu sebelumnya habis kamu lelap sekali sih."

"Iya, jadi kaget kirain apa kok terasa ada yang basah," jawabnya sambil terkikik.

Setelah selesai membasuh tubuh putranya, Ia menggantikan baju si kecil. Tak lama kemudian Dokter Hamza dan Dokter Rizal masuk kedalam ruangan.

"Hello Boy hari ini Om dokter mau periksa darah kamu, ya, tetapi tunggu satu jam dulu dan kamu tidak boleh makan dulu sebelum di ambil darahnya," jelas Dokter Rizal sambil membelai rambut Satria.

"Apa Om Dokter akan mengambil darahku dengan sangat banyak? Bagaimana kalau darah Tria habis?" tanyanya pada Dokter Rizal membuat Dokter Hamza juga tertawa.

"Tidak anak tampan, hanya sedikit di ambilnya, Dokter mau lihat apa ada virus di darah kamu dan akan segera mengusirnya biar virusnya tidak mengganggum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status