Share

Bab 103 Perubahan Sikap Dokter Rizal

Gadis itu memberengut. Kenapa tidak sama dengan kak Nara?" tanyanya sambil mendekati Satria.

"Ah, kenapa jadi protes semua sih? Kalian mau jenguk aku apa mau buat aku pingsan lagi," protes Satria sambil mengerucutkan bibirnya karena kesal.

"Jangan pingsan, nanti kita gak bisa main sama-sama. Baiklah aku tidak akan protes lagi," jawab Clarissa.

"Nah begitu kalian semua cantik dan imut, trimakasih sudah menjengukku," ucap Satria.

"Apa kau akan tinggal lama di sini?" tanya Nara.

"Tidak tahu," jawabnya lalu menoleh pada Mamanya.

"Ma, apa kita tinggal lama di sini?" tanyanya.

Naila menoleh. Tunggu sembuh dan di periksa ya, sayang," jawabnya.

Ketiga anak itu manggut-manggut, mereka pun berbincang-bincang bercerita tentang teman mereka dan sekolah mereka sedang Lia dan Hatan berbincang-bincang dengan Naila.

"Ros, apa kata Dokter? Satria sakit apa?" tanya Hatan.

"Masih belum tahu, Mas. Masih menunggu hasil lab," jawab Naila.

"Kalau ada apa-apa telepon aku Ros, akulah yang bertanggung jawab at
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status