Share

44. Pertemuan Kakek dan Cucu

“Oh, ya, Tuhan!” desis Alzard. “Jangan bilang Aurora adalah anak Papi dengan Ibu Marlene.”

“Ngaco!” Zack mendelik sewot pada adik lelakinya.

Namun kemudian, kedua anak lelaki itu menoleh dan menatap mami mereka dengan penasaran. Clara masih tetap mengamati Aurora.

“Mi? Aurora anak Papi dengan Ibu Marlene atau bukan?” desak Alzard.

Kepala Clara akhirnya menggeleng pelan. Ia meraih tangan Aurora dan menggenggamnya erat. Bibirnya tersenyum sedikit.

“Dulu, Papi dan Marlene berpacaran. Kakek Viscout tidak setuju karena Papi bukan seorang bangsawan. Akhirnya Papi memutuskan Marlene karena merasa tidak sepadan bersanding dengan Marlene.”

Clara berhenti sejenak, kemudian melanjutkan ceritanya. “Tetapi, Papi dan Marlene masih berhubungan baik. Bahkan saat Papi menikah dengan Mami, Marlene datang.”

Tangan Clara mengelus rambut panjang Aurora yang selalu tergerai indah. “Kalau dipikir-pikir, kamu memang mirip Marlene, terutama rambutmu.”

“Mami pernah curiga kenapa Papi sangat ingin mengadopsi di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status