Share

210. Hadiah Ulang Tahun

Kemampuan bermain games Felix semakin hari semakin berkembang. Apalagi ia didukung sarana oleh Zack.

Meski begitu perhatiannya pada Haven tidak berubah. Ia selalu sigap jika Aurora membutuhkan bantuannya untuk menemani Haven bermain.

Meski semakin intens bersama Felix, Zack masih belum juga menunjukkan kasih sayang sesungguhnya seorang daddy pada putranya. Zack masih terlihat sungkan berinteraksi akrab dengan Felix.

“Zack, lihat gambar Felix.” Aurora menjulurkan satu kertas gambar pada suaminya.

Zack menerima kertas tersebut dan melihatnya dengan sedikit senyum.

“Bagus. Kenapa sih dia selalu menggambar Haven dengan lingkaran di kepala?”

“Artinya Felix menganggap Haven itu adalah malaikat.”

“Justru itu membuatku takut, Sayang.”

Aurora tersentak mendengar pernyataan Zack. Suaminya benar juga. Bukankah manusia dan malaikat berbeda alam?

Melihat istrinya termangu, Zack sadar ia telah salah bicara. Ia menghampiri Aurora dan mendekapnya erat.

“Maaf, sepertinya aku sangat berlebihan. Jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yiming
sindrom cemas mo nikah nih si al
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status