Share

111 || Melahirkan

Berbeda dengan Raka dan Embun yang berbahagia dengan pernikahan mereka, juga Darren dan Nadia yang baru saja mengecap manisnya malam pertama, di balik jeruji besi yang dingin dan sunyi, Tania merasakan perutnya berdenyut-denyut.

Kontraksi yang semakin sering dan kuat membuat tubuhnya bergetar. Usia kandungannya sudah sembilan bulan lebih, dan si kecil di dalam perutnya bersiap untuk lahir.

"Ibu ... perutku—" Tania meringis menahan rasa sakit.

Mella yang duduk di sampingnya langsung panik. Wajahnya pucat pasi, tangannya gemetar memegang tangan Tania. "Tania, Sayang ... kamu kenapa? Sakitnya makin parah?"

"A-aku kayaknya mau melahirkan." Tania terengah-engah, keringat dingin membasahi dahinya.

Mella langsung berteriak memanggil petugas polisi yang berjaga di luar sel. "Tolong ... tolong! Anak saya mau melahirkan!"

Suara Mella yang panik menggema di lorong penjara. Petugas polisi bergegas menghampiri sel Tania. Mereka melihat Tania terbaring pada tikar yang tergelar di lantai, wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status