Share

56. Berdua di pondok sederhana

Zidan berusaha menggoyahkan hati Alesya agar wanita itu tidak ikut bersama Liam. Dia ingin Alesya mandiri di atas kakinya sendiri. Dalamnya rasa sakit yang Alesya rasakan hanya Zidan yang tahu. Jadi karena itulah Zidan menghentikan Alesya.

"Zidan, kenapa kamu suka sekali mencampuri urusan Alesya. Aku suaminya, aku berhak memutuskan apa yang menurutku benar." Liam sangat kesal, meraih tangan Alesya dan ingin membawanya pergi jauh. Tiba tiba ....

Srekh.

Alesya melepas genggaman tangan Liam, segera mengambil sang buah hati dari gendongan Liam. Zidan melihat semuanya, ada rasa bahagia karena berhasil memenangkan Alesya.

"Ale, apa yang …."

"Zidan benar, masalah harus dihadapi bukannya lari dari Bella, seperti pecundang saja."

Liam menghela nafas berat, mengikis jarak dan mengatakan, “Bella itu psikopat yang bisa membunuh kita kapanpun dia mau." Liam melirik Zidan sesaat dan kembali berkata, "mengenai tes hasil DNA yang aku dapatkan itu …, setelah aku menelusuri dengan seksama, semua itu ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status