Share

38. Operasi

"Saat kamu pergi meninggalkanku, saat itu juga aku telah menutup hati ini."

Air mata Bella mengalir deras, mengguyur pipi mulusnya yang tampak memerah. Bella semakin mengeratkan pelukan sambil berkata, "Maafkan aku, Liam. Aku akan berubah. Aku janji!"

Namun, Liam merasa muak melihat tangisan Bella. Baginya, itu semua hanyalah air mata buaya yang tak pernah jujur. Hatinya telah luluh lantak, tak mampu mempercayai istrinya lagi. Liam berusaha keras menahan amarah yang mendidih di dadanya, ia tak ingin meledak di depan Bella yang terus memohon maaf dengan wajah mengenaskan itu.

Alih-alih mencoba untuk menghibur istrinya, Liam melepas pelukan Bella, berjalan menuju pintu dan berkata dengan suara tegas, "Aku tidak bisa lagi, Bella. Aku sudah lelah. Terlalu banyak dusta dan pengkhianatan yang harus ku terima. Aku harus pergi …."

Bella tercekat, masih mencoba meraih Liam yang kini semakin menjauh darinya. Tangisannya kian menjadi, namun tidak ada lagi yang bisa ia lakukan. Liam telah putus as
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status