Share

76. Ketahuan

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-11 12:14:11

“Tidak ada bukti kepada pria itu? Tunggu, apa kalian sudah menyelidikinya?” Tanya pria itu keheranan, Bukan Tian Sen yang melakukan semua itu? Lalu untuk apa pria tersebut datang ke kota ini? Dan meski mereka dapat informasi kalau Tian Sen menghilang saat malam kedua, mereka tetap tidak menemukan ada jejak kalau memang Tian Sen adalah membunuhnya. Bahkan hampir semua pihak yang turun tangan menghadapi masalah tersebut tapi pada akhirnya semua gagal karena mereka sangat yakin kalau pemuda itu tidak melakukan apapun. Dan lagi dengan simbol yang ada di tangannya, dia sendiri sebagai kapten penyidik mana mungkin berani menuduh Tian Sen. Tentu dia tidak memberitahu kepada orang ini soal tanda pengenal milik Tian Sen, karena dia tahu kalau kedatangan pemuda itu ke kota bukan hanya karena masalah sepele saja.

“Tuan, aku benar-benar tidak lagi bisa membantumu. Tapi sebagai orang yang selalu membantumu, aku akan mengatakan satu nasehat yang mungkin sedikit membuatmu marah. Jangan membuat masa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   77. Di paksa membantu

    Orang di samping mereka yang juga mendengar cerita itu agak marah dengan si pelaku. Dari apa yang dikatakan tuan muda jelas pelaku yang melakukan ini punya hubungan besar dengan kerajaan atau lebih tepatnya keluarga kerajaan sendiri. Jika orang yang membunuh rakyat kecil adalah orang dalam kerajaan maka dari pedagang itu mungkin diperintah oleh orang luar kerajaan dengan status sama. Dari kata-kata Tian Sen mereka juga mendapat petunjuk kemungkinan siapa orang itu, setelah Tian Sen selesai menceritakan semuanya pria tersebut mengetuk jari telunjuknya ke meja. Tian Sen yang tampak cemas menunggu jawaban pria itu berkeringat dingin, tentu alasannya sangat sederhana kata ‘aku akan memberitahu ibumu!’ itu adalah sesuatu yang sangat ditakutkan oleh Tian Sen. “Paman, bagaimana? Informasi ku bagus bukan?” Tanya Tian Sen mencoba untuk meredakan suasana agar pria itu merahasiakan dirinya bermain di rumah malam. Melihat Tian muda mereka yang ketakutan hanya karena ibunya sendiri membuat mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   78. meminta bantuan We Yan

    Bahkan mereka yang baru saja menikah bisa menikmati bulan madu mereka disini, pemilik rumah itu menggelengkan kepalanya. Hal tersebut butuh banyak uang untuk dilakukan dan mereka harus membeli semua tempat di sekitar penginapan yang harganya lumayan tinggi untuk memperbesar tempat mereka. Mendengar kemungkinan tidak bisa itu, Tian Sen meminta nyonya rumah mengeluarkan peta. Tentu saja meski ia digunakan bukan tidak salahnya mendapatkan sedikit uang untuk masa depan bukan? Jika memang ibunya membuat ia tidak bisa tinggal di rumah karena ulahnya ini, Tian Sen masih punya cara untuk kabur juga. Nyonya meminta seorang wanita membawa peta kota, saat Tian Sen melihatnya memang benar kalau rumah disekitar sedikit tidak terlalu laku dan cukup besar.“Masalahnya, mereka menjual dengan harga yang mahal tuan muda. Jadi tidak mungkin anda membelinya dengan harga sangat besar!” Ucap Nyonya rumah itu dengan serius memberitahu Tian Sen soal rencana besar tersebut yang terbilang akan membuat Tian Sen

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   79. Di Culik

    Mendengar itu, asisten We Yan juga merasa hal tersebut ada benarnya karena mana mungkin mereka dapat mengontrol anak sejauh itu. Tapi beruntung dia masih belum menikah dan punya anak jadi masih aman untuknya, serta bisa belajar mungkin dari We Yan saat berumah tangga. Tawaran tadi tidak masalah, dia akan mengirim saudara ketiga mereka ke kota Luse besok siang. Karena hari ini pasti dia tidak mau pergi, apalagi sedang istirahat hari ini setelah bekerja selama seminggu kemarin. We Yan tidak masalah karena dia sendiri memang menjanjikan besok, hal yang dia harapkan dari rencana ini tentu saja berhasil. Setidaknya untuk sang anak dan juga jika memang bisa maka akan lebih bagus mereka bisa membuat kota itu menjadi kota hiburan yang dapat mengumpulkan informasi di seluruh kerajaan untuknya.“Bagaimana jika kita mengirim orang dari sisi kita menjadi tuan kota baru? Dengan begitu pergerakan kita juga akan lebih aman!” “Saran yang bagus, kirim surat ke raja langsung. Beritahu dia kalau aku in

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   80. Tidak sadar diri

    Wanita muda yang dia culik dan jadikan budak sex ataupun di perdagangkan ke beberapa bangsawan yang menginginkan rasa wanita muda.“Kau benar-benar kejam iya tuan kota!” Ucap Tian Sen membuka mata menatap dingin ke arah tuan kota yang terkejut tiba-tiba Tian Sen membuka matanya pada saat dia sedang melakukan sesuatu. “Kau … sadar?” Tanya tuan kota menatap Tian Sen dengan bingung. Jelas sekali kalau tadi tidak ada tanda-tanda Tian Sen sadar tapi kenapa sekarang dia malah melihat pria muda itu tiba-tiba membuka matanya saat dia lengah sebentar. Para prajurit itu juga terkejut, mereka sudah menjaga Tian Sen dari malam dan tidak menemukan kalau pemuda itu membuka matanya. Jelas sekali kalau dia telah menunggu tuan kota datang sebelum akhirnya membuka mata saat itu juga. “Benar, aku sudah lama sadar dan apakah menurutmu ikatan seperti ini bisa mengunciku? Dasar makhluk lemah!” CRACCKKKK..BOOOOOMMM…Rantai yang mengikat Tian Sen langsung hancur dengan mudahnya, ia langsung meraih leher

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   81. penyiksaan yang kejam dari wanita

    “Kalian bisa melakukan apapun padanya, mengulitinya sedikit-sedikit, memotong tuan kecilnya juga boleh atau ingin memotong lidah maupun hidungnya silahkan!” Kata Tian Sen memberikan pisau ke salah satu wanita yang ada di dekatnya. “Tapi dia ….”“Tidak masalah, dia memang tuan kota sekarang tidak untuk besok!” Ucap Tian Sen sambil tersenyum mengelus kepala gadis yang meski usianya lebih tua darinya tapi jelas kalau masih terlihat seperti gadis kecil. Kemungkinan kalau gadis ini di culik saat umurnya masih sangat muda dan di besarkan sampai sekarang dengan perlakuan kejam. Tian Sen juga memberitahu mereka kalau ia akan membawa semuanya keluar dari tempat ini dan mengantarkan mereka pulang kembali. Saat semua orang mendengar hal itu, ada rasa senang di hati mereka yang memang merindukan keluarga masing-masing. Mereka lalu menatap Tuan kota dengan tatapan penuh kebencian, dan tuan kota yang melihat tatapan itu sangat ketakutan. Mereka benar-benar terlihat sangat ingin membunuhnya, dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   82. mengambil kesempatan

    "Yah, hartanya lumayan dan ada juga beberapa barang dari kerajaan lain. Wah, kalau begini aku tidak perlu lagi susah payah mencari uang selama di luar!” Ucap Tian Sen dengan semangat memasukan semua benda itu ke dalam cincinnya. Lalu setelah memastikan semua harta kosong, ia bersiap untuk pergi dari ruang bawah tanah tersebut tapi ekspresi Tian Sen berubah saat melihat beberapa orang menjaga di pintu kamar. Sosok pria berpakaian hitam bersandar sambil menatap Tian Sen dengan ekspresi tenang, mereka lalu berjalan menghadap Tian Sen dan memberi hormat secara bersamaan. “Salam tuan muda,” “Oh, salam paman-paman. Ada apa kalian kesini? Apa ada yang tertinggal?” Tanya Tian Sen tiba-tiba menyilangkan tangannya di belakang punggung. Mereka saling pandang lalu mengangguk secara bersamaan, dengan tenang mereka menyebutkan kalau mereka saat ini bertugas memeriksa segala hal yang ada di rumah tuan kota. Jadi, mereka malah bertanya kepada Tian Sen kenapa ada di tempat seperti ini? Tian Sen den

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   83. Apa benar dia baik?

    Di rumah malam, Tian Sen disambut dengan hangat oleh para wanita yang ada disana. Mereka berbondong-bondong datang kepada Tian Sen sambil menariknya untuk duduk, ada yang memijat bahunya, mengipas dirinya ataupun memijat kakinya. Hal tersebut membuat Tian Sen sangat puas dengan pergaulan seperti ini, beberapa wanita menceritakan tentang perubahan tempat mereka. Sekarang tanah di sekitar tempat mereka mencari nafkah sudah menjadi milik mereka dan mulai besok akan di bangun banyak tempat hiburan atas nama Tian Sen disana. Tentu saja ini juga berkat bantuan orang yang di kirim oleh ayahnya, dengan bantuan orang itu ia tidak perlu terlalu banyak memberikan saran karena cukup dengan menjelaskan sedikit orang itu akan paham tata cara dan semua yang di inginkan oleh Tian Sen. “Kalau begitu baguslah! Kalian semua tidak perlu lagi bekerja seperti sebelumnya, kalian juga bisa mendapatkan banyak uang untuk keluarga kalian!” Ucap Tian Sen mendengar kalau rencananya sudah mulai dilaksanakan dan t

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   84. Menipu

    “Yah… Lalu menurutmu bagaimana pria ini kalau bukan dia sangat baik?” We Yan terdiam saat ditanya seperti itu karena dia sendiri tidak tahu harus menjawab bagaimana kepada sang raja. Tiba-tiba pada saat mereka masih bingung, seorang melapor kepada mereka kalau mereka bertemu dengan Tuan muda Tian saat sedang memeriksa kediaman tuan kota. Dan mereka menemukan semua ini di dalam kantong semesta milik Tian Sen, saat mereka melihat benda-benda aneh dan kotak berisi koin emas mata keduanya agak aneh. Mereka saling pandang lalu menghela nafas tidak berdaya, tentu dalam artian yang sama dan pikiran sama. “Baiklah, sekarang dimana tuan muda itu?” Tanya Raja dengan agak cemberut menatap ke arah prajurit itu. “Yah…. Kami pergi ke tempat bisnis yang akan dijalankan pagi tadi. Tapi saat kami sampai tuan muda tidak ada disana, para wanita disana juga tidak tahu kapan tuan muda Tian pergi. Jadi…!” Saat keduanya mendengar kalau Tian Sen sudah menghilang, mereka berdua hampir saja jantungan. Jela

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   303. Kegagalan total

    Semua yang terjadi pada Tian Sen terasa sangat nyata, bahkan sampai TIan Sen merasakan kelelahan luar biasa pada tubuhnya. Ia sudah menghitung sudah berjalan lebih dari sepuluh hari semenjak memasuki ujian, kali ini tubuhnya sudah sangat lelah dan pandangannya juga agak buram karena dipenuhi oleh keringat yang keluar dari seluruh kulitnya. Matanya memandang ke langit yang benar-benar sangat panas itu, setahunya tidak mungkin monumen petir akan sekering ini. Saat memasuki wilayah petir saja suasana disana sangat menakutkan bagi manusia hidup dan petir selalu muncul di dalam wilayah petir sehingga namanya cocok dengan wilayah tersebut. Ini tidak, ia tidak melihat sesuatu yang berkaitan dengan monumen petir membuatnya semakin curiga ada sesuatu yang salah dengan area sekitarnya. “Jika memang ini adalah monumen petir, seharusnya tidak seperti ini. Ada sesuatu yang salah disini, tapi apa itu?” Tanya Tian Sen dengan rasa penasaran kuat. Tian Sen tidak bisa menghubungi gurunya, tidak bisa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   302. dua kegagalan

    Tian Sen yang masuk ke dalam wilayah padang pasir terdiam tidak tahu harus melakukan apa, namanya monumen petir tapi entah kenapa di dalamnya tidak seperti monumen petir yang dibayangkan oleh Tian Sen saat ini. Pada saat bersamaan, Tian Sen merasa keanehan di sekitarnya dimana energi yang ada di dalam tubuh keluar begitu saja dari tubuhnya dengan sendiri. “Jika aku terus bergerak, mungkin energi ku akan habis tapi jika tidak bergerak aku tidak tahu dimana posisiku sekarang!” Ucapnya agak sakit kepala apakah harus bergerak dengan membuang tenaga atau diam disana menunggu segalanya datang.Hanya saja sebelum menunggu ada yang datang, Badai melanda tempat itu membuat Tian Sen harus bergerak jika masih ingin bertahan keluar dari padang pasir. Saat Tian Sen mulai bergerak, saat itulah hawa panas menyelimuti tubuhnya yang bahkan tubuh api saja tidak dapat menahannya seolah ia sekarang hanyalah manusia biasa yang sedang berjalan di atas padang pasir. Semakin mencoba Tian Sen bergerak, semak

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   301. Datang terlambat

    “Iya, anak ini membuatku cemas saja!” Tu Si juga ikut bicara setelah pemimpin puncak langit dan Zao We terlihat tersenyum memandang ke arah langit. Mereka bisa merasakan aura yang sangat cepat terbang ke arah mereka dan saat sosok itu muncul, gelombang kejut yang kuat membuat semua murid langsung terkejut dan tanpa mereka sadari menoleh melihat ke langit bersamaan. Di langit, Tian Sen dengan pakaian biru dan bola mata biru muncul di hadapan mereka, mereka awalnya sedikit terkejut melihat wajah tampan Tian Sen serta rambut Tian Sen yang berwarna biru sama dengan bola matanya yang berapi-api. Saat Ying Liangyi melihat sosok muda itu muncul, hatinya yang sudah lama merasa cemas akhirnya bisa bernafas lega kembali. Tapi entah kenapa dia merasa kalau ada aura yang membuat hatinya terpesona dengan melihat wajah Tian Sen. “Ha? Kenapa pria ini membuatku merasa terpesona padanya? Tidak, bahkan kakak juga…” tiba-tiba saat dia menoleh ke arah Ying Jiali, dia sadar kalau sang kakak juga hampir t

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   300. Di mulainya acara besar puncak Devouring

    Di dalam telur biru, Tian Sen yang sudah lama tertidur membuka matanya dan saat Tian Sen membuka mata seluruh area yang tadi terbakar seperti sebuah danau sekarang berubah menjadi lebih tinggi lagi. Itu seolah seluruh area yang ada disana benar-benar adalah dunia api, api biru yang membakar segala benda di dunia. Tian Sen bermata biru, merasakan kembali tubuhnya dan dengan satu hentakan cangkang telur itu langsung retak secara cepat. Pada saat retakan mulai menyebar, Tian Sen menghentikan sekali lagi telur itu menciptakan gelombang dan gempa di puncak Devouring. Penatua Qin yang ada di paviliun bintang tersenyum melihat ke arah formasi besar. Gerakan yang sudah lama dia tunggu akhirnya datang, dengan satu langkah saja Dia sudah muncul di depan formasi besar yang mengurung Tian Sen selama dua bulan. Pada saat itu, penatua Qin dapat melihat sosok pemuda yang benar-benar sudah keluar dari cangkangnya berdiri mematung. Mata birunya seolah sedang membakar semuanya bahkan penatua Qin yang l

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   299. kemungkinan tidak ikut

    Waktu terus berlalu dan Tian Sen sudah berada di dalam telur biru selama sebulan, lalu selama sebulan itulah sekte Shenlin sudah bersiap untuk menyambut acara besar yang diadakan setiap sekali dalam satu tahun. Sebuah acara besar dari puncak Devouring yang bukan hanya untuk puncak itu sendiri, tapi masa depan sekte Shenlin secara menyeluruh. “Hei, bukankah ini sudah lebih sebulan? Dan kalau aku tidak salah, tidak lama lagi monumen petir muncul bukan?” Beberapa murid yang sadar kalau Tian Sen belum keluar dari pengasingannya, agak cemas tidak bisa melihat Tian Sen melatih teknik terkuat dari puncak devouring. Mereka berharap dapat melihat sosok itu muncul tapi tampaknya itu akan sulit apalagi mereka mendengar sendiri kalau Tian Sen dalam keadaan yang sulit untuk sadar sepenuhnya.Di paviliun bintang, sosok Penatua Qin terus memandang ke arah dimana segel besar telah di bangun sehingga tidak ada satupun orang yang dapat melihat apa di dalam sana. Mereka hanya dapat melihat kalau formas

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   298. Memabngkitkan

    Dari peringatan yang diberikan penatua Qin pada mereka, semua murid bisa tahu kalau sosok pemuda yang menjadi pahlawan bagi sekte sekarang dalam kondisi kritis untuk menaikan kekuatannya. Jadi semua murid tanpa ragu tidak mendekati area terlarang yang dibatasi langsung oleh penatua Qin. Bahkan petinggi lain tidak berani mendekat, lalu kenapa mereka harus mendekat? Bukankah itu sama saja dengan mereka mencari mati? Dan setelah pembatas itu, lima hari berlalu di sekte Shenlin. Pada saat yang bersamaan, semua petinggi datang ke aula setelah dipanggil langsung oleh master sekte. Saat mereka sampai di aula, ekspresi terkejut muncul di wajah mereka karena ada sosok yang duduk di samping master sekte. Sosok yang sudah sekian lama tidak pernah datang ke pertemuan sekte tapi sekarang dia datang, jadi pertanda apa ini?“Kalian semua sudah melihat selama lima hari ini anak itu belum keluar dari cangkangnya. Jadi aku akan memberitahu kalian untuk mengaktifkan formasi besar menutupi fenomena itu!”

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   297. terlahir dari api

    Tian Sen tidak menyangka kalau cincin ruangnya akan mengeluarkan Pill darah Phoenix tingkat kedelapan Untuk menyembuhkan dirinya. Tentu ini akan membuat identitasnya sebagai seseorang yang bergaris darah Phoenix ketahuan. Phoenix di depan Tian Sen menyebutkan itu tidak masalah, karena dimana ia berada adalah rumah keduanya dan mereka tidak akan mempermasalahkan mengenai asal usul Tian Sen. Menatap Phoenix di depannya, sekarang ia paham meski lukanya akan parah tapi karena punya garis Phoenix yang dapat bangkit dari api. Ia juga akan sulit matj dengan mudah meski telah kehilangan tubuhnya, selama darah Phoenix masih melekat dalam tubuh Tian Sen yakin bisa tetap bangun kembali.“Perubahan sempurnamu? Tidak, maksud kamu adalah aku itu kamu dan kamu itu aku? Menyatukan diri kita, apa itu sulit?” Phoenix menjelaskan melalui telepati hal yang harus diketahui oleh Tian Sen mengenai diri masing-masing, dia adalah jati diri Tian Sen yang belum sempurna. Tentu karena kekuatan Tian Sen belum di

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   296. Phoenix yang muncul

    “Baiklah kalau begitu tampaknya aku tidak perlu ada disini. Aku akan kembali ke lembah obat saja, masih banyak hal yang harus aku kerjakan!” Pemimpin Yao tidak ingin tinggal lagi, sekarang tidak ada yang perlu dilakukan olehnya karena Tian Sen akan bangu cepat atau lambat. Setelah semua yang ditelan Tian Sen adalah Pill kehidupan kedua, Pill yang memiliki garis darah Phoenix. Serta Pill yang sangat berfungsi bagi Phoenix agar dapat terlahir kembali. Meski dia tidak tahu darimana Tian Sen mendapatkan Pill itu, dia sudah yakin seratus persen tidak akan ada masalah lagi terjadi pada Tian Sen ke depannya. Tapi bagaimana hasil dari pemulihan tentu tergantung perkembangan Tian Sen nanti setelah keluar dari cangkangnya. “Baiklah, terima kasih saudara Yao. Dan jangan lupa, mampir dulu ke paviliun bintang. Kalau saudara Yao tidak mampir, mungkin kakak Qin yang akan mampir ke tempatmu!” Ekspresi pemimpin lembah obat langsung berubah saat mendengar kata-kata dari Zao We. Jelas itu adalah dua h

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   295. Pill tingkat delapan lima garis

    “Bagaimana? Apa mungkin untuk menyembuhkan anak ini?” Tanya pemimpin puncak bumi yang agak tidak sabar mencari tahu situasi Tian Sen.“Bajingan diamlah! Aku sedang fokus sekarang,” pemimpin lembah obat berkeringat dingin karena memeriksa tubuh Tian Sen. Dia benar-benar tidak melihat hal-hal yang salah di tubuh pemuda ini, jelas luka di tubuh pemuda ini tidak akan dapat membuatnya bertahan hidup.“Sialan, bagaimana belati kejam ini ada di tangan mereka? Dan juga anak ini bagaimana bisa masih hidup?” Tanya pemimpin lembah obat dengan ekspresi marah karena tidak tahu harus melakukan apa pada Tian Sen yang dalam posisi koma. Dia sudah berusaha menemukan sesuatu yang mungkin bisa membantunya untuk menyembuhkan Tian Sen tapi pada kenyataan, tidak ada satupun hal yang dapat dilihat sebagai objek mempertahankan kehidupan Tian Sen.“Apa maksudmu? Jadi maksudmu seharusnya dia sudah mati begitu?” tanya Zao We dengan ekspresi marah menatap pemimpin lembah obat.“Iya! Luka di tubuhnya, serta Vital

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status