“Bajingan gila, ayo bunuh dia!” teriak raja kedua juga maju membantu yang lain. Saat Tian Sen melihat raja kedua maju, matanya langsung sangat bersemangat karena raja kedua telah membuatnya sangat marah sebelumnya. Menyakiti Ying Liangyi sudah sama dengan membuat tanda matj di kening sendiri, karena itu saat raja kedua melangkah maju. Tian Sen tidak menyerang murid-murid sekte abadi yang lain.“Pengorbanan darah, membangkitkan garis keturunan Phoenix!” Ucap Tian Sen dengan nada dingin, tubuhnya yang di selimuti api membuat semua mata generasi muda tercengang. “Dia, menggunakan pengorbanan darah. Bukankah ini terlalu berlebihan? Apa dia gila?” Semua orang pasti paham tentang arti pengorbanan darah bagi masing-masing dari mereka. Sekali digunakan itu akan merusak struktur tulang serta pondasi kultivasi yang telah mereka bangun sendiri selama ini. Jadi tidak ada yang berani menggunakan pengorbanan darah kecuali jika mereka benar-benar sedang putus asa atau berada di jalur kematian. “Ba
“Bagus, karena kalian ingin mati bersama maka terimalah seranganku ini. Teknik ketiga, tiga jari menghancurkan gunung, teknik keempat empat jari membersihkan iblis. Teknik kelima, telapak penghancur semesta!” Teriak Tian menyalurkan energi ke dalam telapak tangan raksasa yang muncul dari langit itu membawa aura mengerikan. Warnanya yang emas dan juga bercampur dengan energi api serta petir membuatnya sangat menakutkan.“Tidak, bagaimana bisa aku tidak bisa bergerak?” Ekspresi raja pertama dan murid sekte abadi sama, mereka merasakan kalau tubuh mereka tidak bisa bergerak. Siapa di antara mereka akan percaya hal ini? Di awal serangan mereka juga terlihat kuat tapi tampak itu mulai melambat di depan Tian Sen. Dan pada saat yang sama tangan raksasa berwarna emas turun dari langit membuat tubuh mereka merinding. Raja pertama tiba-tiba menyadari sesuatu, dia menatap Tian Sen dengan kepala yang sangat sakit. Siapa sangka pemuda ini akan melakukan hal segila seperti yang ada dalam bayanganny
“Apa salah kami? Dimana salah kami? Bagaimana bisa jadi begini?” Pertanyaan itu muncul di kepala mereka semua. Mereka tidak tahu kapan Melakukan kesalahan, dan bagaimana bisa mereka malah di musnahkan semuanya. Saat memandang Tian Sen yang tersenyum dingin ke arah mereka. Itulah saat-saat terakhir mereka sebelum tangan raksasa menutupi semua murid sekte abadi. Saat tangan jatuh, getaran yang besar di rasakan oleh semua orang disana. Tapi mata mereka tidak bisa fokus dengan getaran tersebut, karena mata mereka masih tetap fokus pada sosok yang berada di langit. Sosok yang benar-benar sangat gila, sangat gila sampai semua murid sekte abadi dibantai habis oleh pemuda tersebut. Hal yang bahkan mereka sendiri tidak percaya dengan pandangan mereka tapi itu terjadi, apalagi saat melihat ke sisi tempat sekte abadi sebelumnya berada. Tidak ada lagi jejak kehidupan bahkan tidak ada darah atau pun mayat murid sekte abadi disana. “Ho, menarik! Apa ini pengalaman mereka?” Tian Sen melihat cahaya
“Benar, kita harus membunuh iblis kecil ini. Harus!” Tentu mereka setuju satu sama lain untuk membunuh Tian Sen.. bagaimanapun pemuda yang baru saja eksis di dunia benar-benar membuat murid-murid elit sekte abadi mati tanpa ada satupun yang hidup. Saat tetua tertinggi disana mendengar saran dari para tetua, tidak ada jawaban ataupun kepastian darinya. Ini bukan hanya tentang masalah harus di bunuh atau tidak, masalahnya meski sekte Shenlin di bawah mereka tapi bukan berarti mereka sangat lemah sampai bisa mereka tekan. Dia sebagai orang paling penting di dalam sekte sangat paham tentang masalah ini. Bahkan dua master sekte saja mengatakan pada mereka semua hanya menekan murid sekte Shenlin bukan sekte Shenlin.“Mari tunggu jawaban dari sekte, jangan memutuskan sendiri. Tapi ini juga benar, tunggu dia keluar dan cegah dia untuk kembali ke sekte Shenlin. Karena akan merepotkan kalau kita membiarkan dia lolos!” Ucapnya dengan tenang tapi ada ketajaman di dalam bola matanya. Dia bertujuan
Di dalam tanah terlarang, sosok Tian Sen yang sudah bermeditasi selama hampir dua Minggu membuka matanya. Ia bisa merasakan kalau kekuatan sudah pulih sepenuhnya dan juga tubuh yang terluka sepenuhnya sembuh. Sekarang, kekuatannya juga berada di tahap awal golden core tingkat tinggi, ia yakin tidak butuh waktu lama untuk naik ke tingkat menengah. Tapi sekarang ada hal yang harus dilakukan oleh Tian Sen, sesuatu yang hanya dirinya saja bisa lakukan. “Lihat, saudara Tian sudah bangun!” Ucap beberapa murid sekte Shenlin yang melihat Tian Sen sudah sadar. Melihat itu, semua murid sekte Shenlin merasa lega dan mereka sangat senang dengan pulihnya Tian Sen. Tapi Ying Liangyi tampak melihat ada sesuatu yang aneh dari Tian Sen, meski dia tidak tahu jelas apa itu. Banyak murid-murid sekte yang melambai ke arah Tian Sen dan bahkan We Zukin yang tidak pernah tersenyum selama ini di depan banyak orang. Tersenyum di depan semua murid disana, tapi mereka tidak peduli dengan itu karena mereka sekar
“Apa?” Semua pemimpin puncak dan orang di luar yang mendengar hal itu sangat kaget. Bagaimana pemuda yang menjadi penolong dan pelindung sekte Shenlin tiba-tiba menjadi penjahat? Ini seolah mereka sedang ditampar oleh ibu mereka sendiri. “Omong kosong apa yang kalian katakan? Bagaimana anak itu…” “Itu benar paman! Itu benar…. Kami melihatnya sendiri, kalau bukan karena perintah Junior Liangyi pada saat itu. Mungkin kami semua sudah mati!”“Jaga mulut kalian!” “Kami juga mengerti paman! Kami mengerti….” Zu Tong berbicara dengan ekspresi yang rumit. Dia paham arti ucapannya dan dia juga tidak mau menerima kenyataan ini. Tapi apa? Mereka semua melihat sendiri Tian Sen menyerang dan berniat membunuh saat setelah sadar dari meditasi nya.“Jiali, jelaskan pada kami biar kami paham.. nak…!” Pemimpin puncak langit tampak tidak bisa menerima kenyataan ini. Ying Jiali tampak menggigil dan menggigit bibirnya karena tidak kuat menerima kenyataan. Tapi dengan suara bergetar, dia membenarkan sem
"Agh! Kenapa kalian semua melakukan ini? Kenapa kami tidak boleh hidup bahagia? Kenapa kami yang lemah harus kalain siksa seperti ini? Dewa! Dimana kamu? Dimana kamu yang telah kami sembah selama ini? Kenapa kamu tidak muncul.. Kenapa?" Sosok pria muda berusia sepuluh tahun tampak berlutut menghadap ke langit. Dia mengucapkan semua keluhannya ke langit dengan marah, dia mengeluh dengan ketidakadilan yang diterima oleh dia dan keluarganya. "Benci! Aku benci kalian semua, aku akan membunuh kalian semua! Aku bersumpah akan membunuh kalian yang merenggut seluruh kebahagiaan yang dulu aku miliki!" Teriak anak itu dengan marah dan mengutuk langit yang tidak adil terhadap dirinya. Tidak ada yang menjawab, tidak ada yang mendengarkan keluhannya, hanya hujan, petir dan kilat sebagai tanda betapa hancurnya hati sang anak itu sekarang. Tatapan yang penuh keputusasaan membuat si anak benar-benar jauh dari anak-anak seusianya, senyuman anak berumur sepuluh tahun itu pun tampak tidak ada lagi se
Anak umur delapan tahun itu pun mengangguk dan ayahnya dengan tenang mengajari anaknya itu seluruh yang dia ingin anaknya pelajari. Satu jam, dua jam, tiga jam pun berlalu, setelah merasa hari sudah mulai naik barulah keduanya pun keluar dari gua dan kembali ke desa. Ayah dari anak itu kembali ke rumah sedangkan anaknya pergi bermain ke danau yang sudah dijanjikan dengan teman-temannya, saat sang ayah sampai di rumah sosok istrinya sudah menunggu menatapnya dengan tatapan dingin.“Kenapa kamu membawa Shen’er kesana?” Tanya sang ibu dengan wajah murung menatap suaminya.“Huf.. Siapa yang tahu masa depan? Setidaknya aku memberikan anak kita pilihan untuk masa depannya! Apa kamu pikir dapat bersembunyi terus dari mereka?” Jawaban dari suaminya membuat sang istri merendahkan kepalanya. Dia paham apa yang dimaksud oleh suaminya itu, sangat paham sampai membuat hatinya sangat sakit memikirkan masalah yang sebenarnya mereka hadapi. Dia tidak masalah jika mati, tapi dia tidak akan terima ka
“Apa?” Semua pemimpin puncak dan orang di luar yang mendengar hal itu sangat kaget. Bagaimana pemuda yang menjadi penolong dan pelindung sekte Shenlin tiba-tiba menjadi penjahat? Ini seolah mereka sedang ditampar oleh ibu mereka sendiri. “Omong kosong apa yang kalian katakan? Bagaimana anak itu…” “Itu benar paman! Itu benar…. Kami melihatnya sendiri, kalau bukan karena perintah Junior Liangyi pada saat itu. Mungkin kami semua sudah mati!”“Jaga mulut kalian!” “Kami juga mengerti paman! Kami mengerti….” Zu Tong berbicara dengan ekspresi yang rumit. Dia paham arti ucapannya dan dia juga tidak mau menerima kenyataan ini. Tapi apa? Mereka semua melihat sendiri Tian Sen menyerang dan berniat membunuh saat setelah sadar dari meditasi nya.“Jiali, jelaskan pada kami biar kami paham.. nak…!” Pemimpin puncak langit tampak tidak bisa menerima kenyataan ini. Ying Jiali tampak menggigil dan menggigit bibirnya karena tidak kuat menerima kenyataan. Tapi dengan suara bergetar, dia membenarkan sem
Di dalam tanah terlarang, sosok Tian Sen yang sudah bermeditasi selama hampir dua Minggu membuka matanya. Ia bisa merasakan kalau kekuatan sudah pulih sepenuhnya dan juga tubuh yang terluka sepenuhnya sembuh. Sekarang, kekuatannya juga berada di tahap awal golden core tingkat tinggi, ia yakin tidak butuh waktu lama untuk naik ke tingkat menengah. Tapi sekarang ada hal yang harus dilakukan oleh Tian Sen, sesuatu yang hanya dirinya saja bisa lakukan. “Lihat, saudara Tian sudah bangun!” Ucap beberapa murid sekte Shenlin yang melihat Tian Sen sudah sadar. Melihat itu, semua murid sekte Shenlin merasa lega dan mereka sangat senang dengan pulihnya Tian Sen. Tapi Ying Liangyi tampak melihat ada sesuatu yang aneh dari Tian Sen, meski dia tidak tahu jelas apa itu. Banyak murid-murid sekte yang melambai ke arah Tian Sen dan bahkan We Zukin yang tidak pernah tersenyum selama ini di depan banyak orang. Tersenyum di depan semua murid disana, tapi mereka tidak peduli dengan itu karena mereka sekar
“Benar, kita harus membunuh iblis kecil ini. Harus!” Tentu mereka setuju satu sama lain untuk membunuh Tian Sen.. bagaimanapun pemuda yang baru saja eksis di dunia benar-benar membuat murid-murid elit sekte abadi mati tanpa ada satupun yang hidup. Saat tetua tertinggi disana mendengar saran dari para tetua, tidak ada jawaban ataupun kepastian darinya. Ini bukan hanya tentang masalah harus di bunuh atau tidak, masalahnya meski sekte Shenlin di bawah mereka tapi bukan berarti mereka sangat lemah sampai bisa mereka tekan. Dia sebagai orang paling penting di dalam sekte sangat paham tentang masalah ini. Bahkan dua master sekte saja mengatakan pada mereka semua hanya menekan murid sekte Shenlin bukan sekte Shenlin.“Mari tunggu jawaban dari sekte, jangan memutuskan sendiri. Tapi ini juga benar, tunggu dia keluar dan cegah dia untuk kembali ke sekte Shenlin. Karena akan merepotkan kalau kita membiarkan dia lolos!” Ucapnya dengan tenang tapi ada ketajaman di dalam bola matanya. Dia bertujuan
“Apa salah kami? Dimana salah kami? Bagaimana bisa jadi begini?” Pertanyaan itu muncul di kepala mereka semua. Mereka tidak tahu kapan Melakukan kesalahan, dan bagaimana bisa mereka malah di musnahkan semuanya. Saat memandang Tian Sen yang tersenyum dingin ke arah mereka. Itulah saat-saat terakhir mereka sebelum tangan raksasa menutupi semua murid sekte abadi. Saat tangan jatuh, getaran yang besar di rasakan oleh semua orang disana. Tapi mata mereka tidak bisa fokus dengan getaran tersebut, karena mata mereka masih tetap fokus pada sosok yang berada di langit. Sosok yang benar-benar sangat gila, sangat gila sampai semua murid sekte abadi dibantai habis oleh pemuda tersebut. Hal yang bahkan mereka sendiri tidak percaya dengan pandangan mereka tapi itu terjadi, apalagi saat melihat ke sisi tempat sekte abadi sebelumnya berada. Tidak ada lagi jejak kehidupan bahkan tidak ada darah atau pun mayat murid sekte abadi disana. “Ho, menarik! Apa ini pengalaman mereka?” Tian Sen melihat cahaya
“Bagus, karena kalian ingin mati bersama maka terimalah seranganku ini. Teknik ketiga, tiga jari menghancurkan gunung, teknik keempat empat jari membersihkan iblis. Teknik kelima, telapak penghancur semesta!” Teriak Tian menyalurkan energi ke dalam telapak tangan raksasa yang muncul dari langit itu membawa aura mengerikan. Warnanya yang emas dan juga bercampur dengan energi api serta petir membuatnya sangat menakutkan.“Tidak, bagaimana bisa aku tidak bisa bergerak?” Ekspresi raja pertama dan murid sekte abadi sama, mereka merasakan kalau tubuh mereka tidak bisa bergerak. Siapa di antara mereka akan percaya hal ini? Di awal serangan mereka juga terlihat kuat tapi tampak itu mulai melambat di depan Tian Sen. Dan pada saat yang sama tangan raksasa berwarna emas turun dari langit membuat tubuh mereka merinding. Raja pertama tiba-tiba menyadari sesuatu, dia menatap Tian Sen dengan kepala yang sangat sakit. Siapa sangka pemuda ini akan melakukan hal segila seperti yang ada dalam bayanganny
“Bajingan gila, ayo bunuh dia!” teriak raja kedua juga maju membantu yang lain. Saat Tian Sen melihat raja kedua maju, matanya langsung sangat bersemangat karena raja kedua telah membuatnya sangat marah sebelumnya. Menyakiti Ying Liangyi sudah sama dengan membuat tanda matj di kening sendiri, karena itu saat raja kedua melangkah maju. Tian Sen tidak menyerang murid-murid sekte abadi yang lain.“Pengorbanan darah, membangkitkan garis keturunan Phoenix!” Ucap Tian Sen dengan nada dingin, tubuhnya yang di selimuti api membuat semua mata generasi muda tercengang. “Dia, menggunakan pengorbanan darah. Bukankah ini terlalu berlebihan? Apa dia gila?” Semua orang pasti paham tentang arti pengorbanan darah bagi masing-masing dari mereka. Sekali digunakan itu akan merusak struktur tulang serta pondasi kultivasi yang telah mereka bangun sendiri selama ini. Jadi tidak ada yang berani menggunakan pengorbanan darah kecuali jika mereka benar-benar sedang putus asa atau berada di jalur kematian. “Ba
Dua serangan bertabrakan dan meledak di udara, satu orang terlempar jatuh ke tanah dan satu lagi juga terlempar ke bebatuan. Dua sosok itu benar-benar jatuh dengan menyedihkan secara bersamaan, bahkan semua mata sangat kaget melihat apa yang telah terjadi di depan mata mereka. Sosok Tian Sen sudah terengah-engah di sandaran baru besar, pakaiannya juga sudah hancur menampakan tubuhnya yang dipenuhi oleh darah. Sedangkan Raja pertama tidak jauh berbeda dari Tian Sen, jelas kalau dia benar-benar tidak menyangka kalau serangannya dapat bersaing dengan serangan Tian Sen. Padahal dia sudah mengisi serangan itu dengan energi Nascent soul, tapi tetap saja kalah bersaing dengan Tian Sen. “Tidak mungkin, bagaimana bisa dia sekuat ini? Bagaimana bisa? Aku adalah jenius pertama di benua barat, mana mungkin kalah dengan pemuda yang umurnya bahkan lebih muda dari aku?” Mata raja pertama menjadi sangat emosional karena dirinya benar-benar setara dengan Tian Sen. Pemuda yang namanya baru saja muncul
Tian Sen benar-benar menggunakan kekuatan fisik dewa petir yang tergabung dengan kekuatan naga petir untuk melawan raja pertama. Membuatnya benar-benar sangat kuat dalam hal adu fisik dengan raja pertama, raja pertama juga tampak kewalahan dengan fisik Tian Sen. Meskipun dia menggunakan teknik terkuat dengan pedang kuat dari sekte abadi, dia benar-benar sulit menembus kulit Tian Sen. Tapi tetap saja, serangan dari raja pertama cukup mengerikan dan Tian Sen bisa merasakan sakit dari tubuhnya setiap kali raja pertama menebas dengan pedang gelap.BOOOOOOOMMMMM“Tidak ada pilihan lain kah? Tian Sen, kau berhasil membuatku marah dan menggunakan benda ini. Anggap ini penghargaanku karena kamu membuatku bisa bertarung dan terluka seperti ini!” Ucap Raja pertama memandang Tian Sen dengan ekspresi yang dingin. Matanya tertutup, lalu dari kening raja pertama muncul simbol seperti jiwa yang membuat semua mata terkejut melihat hal tersebut.“Tidak mungkin, dia benar-benar bisa mencapai nascent so
“Bajingan, aku… kakak senior apa yang..”“Mundur, dia bukan lawanmu!” raja pertama meminta raja kedua mundur bukan tanpa alasan, dia bisa merasakan kalau Tian Sen jauh lebih kuat daripada raja kedua. Dan hanya dia yang dapat bertarung dengan Tian Sen sekarang, karena meski jenderal-jenderal sekte abadi menyerang pun itu tidak akan ada artinya. “Baik..” mata raja kedua masih menatap Tian Sen dengan penuh dendam tapi karena raja pertama, dia langsung mundur ke belakang. Dua sosok jenius benua barat berdiri di langit, kali ini pertarungan yang sesungguhnya akan di mulai. Dia generasi muda dari dua sekte super, pertarungan yang mereka semua sudah bisa tebak pada awalnya. Tapi perasaan itu sekarang telah hilang karena mereka merasa kalau pemuda yang menjadi murid baru dari sekte Shenlin ini tidak seperti murid baru. Kekuatan, tekad, kepercayaan diri serta sikapnya benar-benar melambangkan seorang jenius dari sekte Shenlin yang pernah muncul pada dulunya. Sosok yang bahkan sekte abadi pun