Share

19. Ini pertama kalinya

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-10-13 12:10:31
“Aku tidak tahu, hanya saja aku masih penasaran sebenarnya darimana Senior We mendapatkan pemuda seperti itu? Dia benar-benar tampan!” Sahut sang putri yang membuat mereka keheranan. Tampan? Apa maksudnya itu? Apakah kali ini putri mereka benar-benar jatuh karena ketampanan pria itu? Tapi jika mereka melihat lagi memang agak aneh karena putri bisa bersikap aneh begitu kepada seorang pria.

“Putri, apa anda…” jenderal Ning berpikir kalau putri mereka telah jatuh cinta pada Tian Sen tapi ekspresi putri tidak seperti orang yang sedang jatuh cinta. Jadi jenderal Ning langsung diam tidak berani untuk melanjutkan lagi ucapannya. Meski terlihat lembut tapi putri adalah orang yang sulit dipahami dari dua pangeran bahkan ayahnya sendiri tidak dapat mengontrol putrinya sendiri, apalagi mereka yang bukan keluarga sang putri. Mungkin mereka dapat mengerti atau dekat dengan sang putri, kecuali bibi putri sendiri yang memiliki hubungan baik dengannya.

“Sudahlah, kalian tidak akan mengerti maksudku
kirito

maaf kak kalau hanya 2 bab 🙏

| 21
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   20. Wanita yang berbahaya

    “Itu apakah sebuah pujian nona? Kalau benar, aku sangat senang mendengarnya!” Ucap Tian Sen sambil tersenyum menatap sang putri. Saat putri itu melihat sikap tenang Tian Sen, dia sedikit mengerutkan keningnya tapi dia tidak marah pada Tian Sen. Pemuda ini yang di anggap jenius serta punya kemampuan di bawahnya berani memperlakukan dia seperti orang sejajar. Seharusnya Tian Sen menghormatinya dan memujinya sebagai seorang putri jenius tapi tatapan, ekspresi itu yang sangat tenang membuat sang putri tidak tahu harus apa. Karena ini pertama kalinya ada pria yang tidak tergoda dan tertarik dengan dirinya putri Chu, jika itu hanyalah sikap Tian Sen untuk merayunya maka putri Chu bisa menghancurkan Tian Sen dengan buruk. Tapi dari ekspresi dan ketenangan Tian Sen sulit baginya memutuskan apakah Pemuda ini berpura-pura tenang atau memang dia sangat tenang dalam situasi seperti ini? Tian Sen tersenyum melihat kebingungan dari putri Chu, mungkin dalam pikiran putri Chu dia adalah pria yang mu

    Last Updated : 2024-10-14
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   21. Putri Di culik!

    “SIalan, bagaimana ini bisa terjadi? Siapa mereka?” Tanya jenderal NIng tidak percaya kalau dia benar-benar kecolongan kali ini. SIapa sangka kalau musuh bergerak pada saat dia sedang sibuk dalam memilih generasi muda untuk kerajaan Chu, dan lagi musuh yang menyerang mereka jelas hanya di ranah Yuan Qi saja tapi bagaimana bisa mereka bergerak secepat itu pada saat ini? Bahkan menculik putri dengan sangat mudah, We Yan juga mengerutkan keningnya kali ini dia benar-benar telah melakukan kesalahan karena terlalu santai.“Jenderal Ning, wakil komandan Dong. Ada kabar kalau Bocah Tian Sen itu mengejar para penjahat tersebut. Apa yang harus kita lakukan?” Tanya komandan Lu yang mendapatkan informasi tersebut dari para penjaga yang ada di luar kota. “Apa?” Jenderal Ning, guru akademi dan wakil komandan Dong langsung terkejut mendengar kalau pemuda yang hanya di ranah Yuan qi tingkat kedua berani mengejar para penjahat tersebut. Tapi We Yan ekspresinya tidak terkejut maupun cemas, mungkin di

    Last Updated : 2024-10-14
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   22. Mengambil putri Chu kembali

    “Hei, kalian cepat bangun…” dia segera ingin membangunkan teman-temannya yang tidur tapi tanpa dia sadari entah kenapa kepalanya menjadi sangat pusing lalu setelah beberapa saat dia jatuh ketanah dengan dentungan yang keras. Di saat itu sosok Tian Sen yang telah bersembunyi dalam kegelapan dengan menggunakan pelindung keluar, dia segera mendekati putri Chu yang ikut terkena racun pelumpuhnya. Racun yang membuat seseorang tertidur dan tidak akan sadar selama sehari penuh, Tian Sen yang sangat paham tidak ada cara untuk menang dalam pertarungan langsung hanya dapat menggunakan taktik ini. Dari sejak para penjahat itu lari membawa putri, dia sudah menyiapkan beberapa rencana untuk membawa putri kabur dan paling buruk Tian Sen berencana menggunakan jimat peledak dari penyimpanannya untuk menyerang. Tapi siapa sangka kalau para penjahat ini akan beristirahat dulu di dalam sebuah gua yang memberi Tian Sen kesempatan untuk melumpuhkan mereka tanpa terluka. Tian Sen tidak berdiam lama, dia s

    Last Updated : 2024-10-15
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   23. Putri yang sombong!

    “Hei, bangun!” Di hari berikutnya Tian Sen dibangunkan secara tiba-tiba oleh putri Chu yang duluan sadar. Saat Tian Sen melihat di luar sudah terang, dia sadar kalau sudah tidur terlalu lama. Ekspresinya sedikit bermasalah saat itu, tanpa mendengar putri Chu berbicara Tian Sen segera memeriksa semua jebakan yang juga dia siapkan pada saat kabur membawa putri Chu. Di sepuluh kertas yang di pasang jebakan, tidak ada yang hancur satupun sehingga dia dapat menghela nafas lega “Hei, apa yang kamu lakukan disini? Kenapa aku bisa ada disini? Bukankah tadi malam aku ada di tangan penculik itu?” Tanya putri Chu yang menatap Tian Sen dengan serius, dia merasa curiga kalau pemuda ini adalah kaki tangan dari para penculik tersebut. Tapi Tian Sen tidak mengatakan apapun kepada putri Chu, dia hanya bergerak keluar sedikit sambil melihat apakah berbahaya keluar dari gua? Saat di perhatikan lagi, tidak ada jejak monster ataupun penjahat itu tapi Tian Sen tidak keluar dulu karena dia masih cemas ka

    Last Updated : 2024-10-15
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   24. Tidak akan membantu lagi!

    Tian Sen sudah sangat kesal dengan wanita tidak tahu bagaimana berterima kasih ini, andai saja bukan seorang putri dan dia tidak kenal sudah pasti Tian Sen tidak akan peduli. Wanita yang seperti ini benar-benar tidak layak baginya menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelamatkan dia terus. Kali ini Tian Sen beruntung bisa menyelamatkan dia karena masih punya beberapa antisipasi dalam kejadian seperti itu tapi tidak untuk selanjutnya, apalagi…“Pufff.. sialan, serigala itu benar-benar masih bisa menyerangku pada saat pandangan mereka tidak jelas!” Ucap Tian Sen yang memuntahkan darah akibat menahan serangan serigala di dalam kabut. Meski awalnya tidak terlihat terluka, tapi serangan dari serigala yang setara ranah Yuan qi sangat kuat bahkan jika dia menggunakan artefak melindungi diri tapi tetap saja itu berhasil membuatnya mengalami luka dalam. Matanya mulai sedikit kabur karena lelah, tidak hanya memaksa menggunakan teknik langkah cepat saja tapi dia di paksa menggunakan artefak

    Last Updated : 2024-10-16
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   25. Di kejar

    “Lalu, kemana kita akan pergi dan orang-orang ini apa masih berguna?” Tanya jenderal Ning dengan ekspresi penuh niat membunuh menatap lima penjahat yang sudah tidak berdaya itu.“Tidak berguna! Bunuh saja,” jawab We Yan sambil bergerak maju dan terbang ke arah dimana jalan kedua yang agak jauh menuju kota. Jenderal Ning saat mendengar perkataan We Yan tidak lagi menahan diri, dengan satu gerakan kelimanya langsung mati dengan kepala terpenggal di tempat. Mereka bahkan tidak merasakan sakit saat kematian mereka, yang cukup untuk menghormati mereka Di Mata jenderal Ning.“Ayo!” Segera ke empatnya mengikuti We Yan dengan kecepatan tercepat mereka. Kali ini mereka tidak bisa terlambat lagi, kalau sampai mereka terlambat mungkin resikonya tidak bisa ditanggung oleh mereka secara pribadi.“Nak, bertahanlah! Ayahmu datang, dan aku pastikan siapapun yang menyakitimu tidak akan pernah lolos dari murkaku!” Ucap We Yan dalam hatinya dengan seluruh tubuh dipenuhi oleh niat membunuh. Tian Sen suda

    Last Updated : 2024-10-16
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   26. Rasa bersalah

    Tian Sen muntah darah dan terlempar ke belakang sambil memeluk putri Chu. Dia menggunakan serangan dari anak panah itu untuk menambah jarak dari para penjahat tersebut. Meskipun resikonya adalah luka parah yang membuat organ dalamnya bergejolak sampai memuntahkan darah di depan mata putri Chu. Putri Chu melihat sendiri bagaimana Tian Sen tidak menyerah, meski dia terluka sekali lagi menelan Pill kuning dan menambah kecepatan larinya. Jelas sekali dia gemetar, dia pasti kesakitan tapi tekad di mata pemuda itu benar-benar sangat kuat sampai putri sendiri kagum dengan tekad itu sekaligus merasa sakit melihat pemuda yang dipenuhi darah di tubuhnya. “Pemimpin kita tidak bisa lagi terlalu lama menahannya, jika sampai mereka kabur dan ditemukan oleh We Yan maka semuanya akan gagal. Lebih baik membunuh mereka berdua disini daripada membiarkan mereka kabur!”“Benar, gerakan mereka sangat cepat aku tidak tahu darimana dia bisa bergerak secepat itu padahal hanya di tingkat dua pemurnian tubuh!”

    Last Updated : 2024-10-17
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   27. We Yan yang marah

    Dia benar-benar lupa kalau banyak orang yang mengorbankan diri mereka hanya untuk kerajaan ini, mereka rela melindungi anggota kerajaan agar kerajaan tetap berjalan seperti biasa. Sekarang dia sadar betapa bodohnya setelah melakukan banyak hal yang merepotkan untuk Tian Sen sebelumnya. Andai saja dia tidak membuat masalah, mungkin mereka masih bisa bersembunyi dan selamat dari orang-orang ini. Tapi sekarang penyesalan tidak ada artinya karena dia hanya dapat menerima semuanya sebagai kebodohan yang telah dia lakukan. Tian Sen yang melihat putri Chu akan di bawa, berusaha untuk bangkit tapi penglihatan matanya mulai menjadi buram. Dia bahkan telah berusaha untuk berdiri tapi rasa sakit di seluruh tubuhnya membuat ia mati rasa, yang ada akhirnya Tian Sen hanya dapat mengangkat tangannya sebagai tanda dia ingin menyelamatkan putri Chu. “Hahahaha, anak yang gigih. Pada akhirnya kamu akan mati juga tapi kenapa kamu begitu gigih? Tidak masalah, pada akhirnya kamu mati juga bukan? Hehehe, a

    Last Updated : 2024-10-17

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   160. Tangan batu raksasa

    “PUFFFF! Bagaimana bisa kamu melakukannya? Tidak, ini adalah…” Di belakang Tian Sen tiba-tiba dia melihat bayangan phoenix dengan mata biru yang seharusnya mata seekor phoenix adalah merah menyala. Itu benar-benar berbeda dari bayangannya yang dia lihat dalam buku kuno tentang phoenix makhluk abadi, di depannya entah kenapa mirip dengan beast yang tidak dikenal bahkan oleh orang-orang di dunia ini. Tapi bagaimana bisa ada garis keturunan seperti itu dalam medan perang ini? Seharusnya mereka tidak datang begitu saja kesini kecuali jika memang pria ini terlahir dari kerajaan Chu dan telah tinggal sejak dia lahir.“Kalian semua bukan apa-apanya di bandingkan diriku!”BOOOOOOMMMMMMMMMGGRAAAAAAARRRRRRRDari bawah tanah sebelum Tian Sen melancarkan serangan, ledakan besar terjadi dan membuat formasi yang telah retak itu hancur seketika. Dan sebuah tangan raksasa muncul yang langsung berusaha menankgap Tian Sen tapi dengan sayap phoenixnya Tian Sen berhasil kabur dari tangan raksasa tersebu

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   159. Keturunan phoenix?

    BOOOOOMMMMM“Hahahaha, apapun yang kamu lakukan semua akan percuma! Di dalam formasi sekuat ini tidak akan ada yang dapat kamu lakukan kecuali menerima kematianmu sendiri jadi menyerah saja untuk mencoba kabur dari formasiku. Selama kamu masih hidup dan aku tidak mengizinkan kamu keluar maka kamu tidak akan dapat keluar!” Terang pria mesum menatap semua yang dilakukan oleh Tian Sen sangat sia-sia. Formasinya telah membunuh lebih dari dua ratus orang di ranah Qi Condensation walaupun semuanya hanya pada tingkat dua tapi itu sudah cukup menunjukan kalau formasinya sangat berguna melawan musuh seperti Tian Sen.Melihat betapa sombongnya mereka membuat Tian Sen kesal tapi ia benar-benar gagal mencari cara untuk menghilangkan formasi yang telah mengelilinginya terlebih ia merasa kalau auranya benar-benar lenyap begitu saja. Seolah aura yang ia miliki tidak ada selama ini dan lagi, beberapa hal membuatnya menjadi sangat aneh itu adalah sesuatu yang ada di bawah kakinya saat ini. Entah kenap

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   158. Kelompok yang menjijikan

    Melihat bagaimana ia ditertawakan membuat Tian Sen sangat kesal kepada pria di depannya ini, bagaimanapun di mata Tian Sen jika tanpa formasi ini mereka benar-benar hanya semut. Semut yang berkelompok dan mencoba memanjat seekor gajah tentu saja semut bisa membunuh gajah tapi itu jika mereka tahu bagaimana bekerja sebagai kelompok. Sayang sekali mereka bukan hanya tidak tahu bekerja sebagai kelompok bahkan mereka juga telah kehilangan antena yang seharusnya membuat mereka dapat berkomunikasi dengan baik. Dari ini Tian Sen bisa melihat kalau pasangan mesum dan yang lainnya tidak bekerja sama dengan senang hati, ia Yakin mereka bekerja sama karena hanya berpikir kalau apa yang mereka lakukan dapat menghasilkan banyak uang saja. “Kalian benar-benar membuatku sangat marah, beraninya kalian manusia rendahan meremehkan aku. Apa kalian berpikir kalau sesuatu seperti ini bisa menahan diriku? Kalian salah!” TIan Sen benar-benar melepaskan sepenuhnya aura yang ia miliki, tingkat ketiga ranah Q

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   157. Salah satu rekan yang mati

    “Hehehehe, junior Shi benar-benar pintar dalam menangkap mangsa. Apa dia mangsa kita kali ini?” Tanya pria yang datang sambil memeluk wanita tersebut, mereka tampak terbang menggunakan sebuah artefak terbang yang mirip dengan pedang. Dan yang lain juga menggunakan artefak terbang seperti sepatu sehingga mereka bisa terbang di udara hingga batas tertentu. Saat Tian Sen melihat mereka, senyumannya tidak bisa berubah menjadi sangat menyenangkan karena melihat ada lebih dari sepuluh artefak terbang. Itu semua dipakai berbeda-beda di tangan orang lain ada yang pedang terbang, sepatu, pakaian atau bahkan perahu terbang yang kecil tapi tingkatnya cukup tinggi jika dilihat oleh TIan Sen. Dan kedatangan orang-orang ini menjelaskan kepada Tian Sen kalau mereka memang telah melakukan ini semua sejak awal, sehingga mungkin mereka telah menyimpan banyak harta di dalam diri mereka sendiri. Hanya saja Tian Sen benar-benar tidak senang dengan cara mereka semua melakukan sesuatu, menjebak dan membunu

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   156. Penangkapan

    Mendengar ucapan dari temannya membuat wanita yang kesal tadi menjadi lebih tenang, meski hatinya sangat sakit dan ingin pergi tapi karena masalah status membuatnya tetap disini untuk mendapatkan harta yang cukup agar dapat menjadi lebih kuat lagi. Jika mereka ingin bersaing dengan generasi muda terbaik atau masuk ke dalam seribu daftar terbaik, hanya sampai mereka menjadi ranah pembangunan dasar atau puncak Qi condensation baru bisa bersaing memperebutkan seribu teratas. Kalau tidak jangan katakan seribu bahkan jika mereka ingin menjadi yang ke dua ribu pun belum tentu dapat masuk. Karena itulah pertarungan yang terjadi di dalam Medan perang lebih sengit daripada perang antar kerajaan biasa. Mereka berkelompok karena sadar jika sendiri tidak mungkin dapat menangkap atau memenangkan sesuatu, jadi meski mereka sadar juga sedang digunakan tapi selama mereka bisa menggunakan kesempatan seperti itu dengan baik mereka bisa juga lepas dari pasangan yang tidak tahu malu tersebut. Melihat ke

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   155. pasangan yang tidak tahu malu

    RAAAAAAOOORRRRRRR…BOOOOOMMM..Sosok berbadan besar jatuh ke tanah dengan keadaan yang menyedihkan, setiap luka di tubuhnya benar-benar berasal dari goresan tombak. Tian Sen dengan tenang menghapus darah di ujung tombaknya sambil menatap monster yang ia bunuh barusan. Sudah tiga hari berlalu semenjak memasuki kedalaman lembah es, dan ternyata suhu di sekitar semakin dingin membuatnya sadar kalau tidak semua orang bisa memasuki lembah es. Jika mereka tidak punya persiapan matang seperti jimat atau kekuatan yang tinggi, suhu disini bisa membuat mereka mati kedinginan. “Tampaknya ada sesuatu yang menciptakan lembah es ini, ini jelas perbuatan seorang ahli atau sesuatu seperti artefak. Tidak mungkin bisa ada secara alami!” Tian Sen telah menyelidiki lembah es ini, setiap kali monster yang mati tidak ia segera ambil Maka monster-monster itu akan ditelan oleh lemba es. Membeku lalu larut menjadi bongkahan salju yang ada di lembah es, ini membuatnya sangat penasaran jika manusia yang mati a

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   154. Seseorang yang menyembunyikan niat

    SWISSHHH….BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…ROOAAAARRRRRR….. “Matilah, berikan kepadaku semua yang kalian miliki!” Dari dalam lembah suara Tian Sen terdengar dengan jelas, pertarungan sengit antara Tian Sen dan monster-monster yang masih berkumpul di lembah es telah terjadi disana tanpa ada orang yang menyadarinya. Hal itu terjadi karena Tian Sen sendiri sangat ingin mendapatkan Pill darah lalu untuk mencari tahu apa yang ada di dalam lembah tersebut? Sampai membuat banyak monster membuat pagar seperti itu untuk mengelilingi lembah es. Hal lain juga karena Tian Sen penasaran dimana anak-anak yang masuk berada sekarang? Itu adalah Shi Kun serta anak muda yang memiliki ranah di tingkat Qi condensation. BOOOOOMMM…“Mereka benar-benar gila, apa kalian tidak takut mati?” Tanya Tian Sen melihat kalau monster-monster di depannya tidak takut mati. Mereka menyerang dan terus menyerang Tian Sen tanpa henti bahkan jika mereka sadar kalau mereka bisa mati di tangan Tian Sen. Tian Sen tidak dapat mencari

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   153. Pasangan suami istri

    SWISSHHHHHH…Tian Sen kembali ke kota dan langsung masuk ke dalam rumahnya tanpa menyapa siapapun, bahkan saat ia kembali tidak ada satupun orang yang sadar mengenai Tian Sen. Sebab mereka masih khawatir dengan nasib mereka di dalam kota pasir yang terancam dengan masalah monster di lembah es. Hanya beberapa orang yang melihat Tian Sen kembali dari arah lembah es, tentu ekspresi mereka terkejut, penasaran dan bahkan ingin tahu darimana Tian Sen? Bagaimana ia bisa keluar dari lembah es dalam keadaan sehat-sehat padahal ada korban yang telah jatuh di lembah es karena serangan monster bergerombolan. Pada saat yang sama, pengawas dari kekuatan besar juga melihat Tian Sen kembali dalam keadaan sehat mengalami kejutan yang luar biasa. Dia awalnya merasa kalau Tian Sen meski kuat tidak mungkin dapat bertahan dari begitu banyak monster yang ada di lembah es, tapi sekarang pemuda itu kembali membuatnya sangat penasaran apa yang telah di temui oleh Tian Sen di dalam lembah es? Dan bagaimana dia

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   152. Bocah yang menarik

    ROOAAAARRRRRR….. Saat Tian Sen mendekat dan bersiap untuk menyerang, monster iblis sudah mengetahui kehadirannya membuat Tian Sen terpaksa langsung turun untuk menghadapi mereka semua. Tapi dengan ia sendiri bisa terbang, Tian Sen menggunakan itu untuk membunuh semua monster terbang yang menyerangnya sebelum turun membunuh monster di bawah. Saat itu, semua monster terbang di potong oleh Tian Sen dengan menggunakan energi mentalnya yang dapat menggerakan banyak senjata dan menembus pertahanan setiap monster terbang itu. Tian Sen benar-benar dapat membuat simbol ketiga dengan sangat cepat sampai semua monster terbang tidak dapat mendekatinya dan hanya dapat mati sebelum sampai beberapa meter dari Tian Sen. BOOOOOMMM….“Kalian semua harus jadi Pill darahku! The first seal technique, a hundred weapons become one!” Tian Sen membentuk segel pertama dari teknik Unification of weapons yang hanya dapat digunakan oleh seorang master mental tingkat ketiga. Dan itu juga cukup mengurus energi me

DMCA.com Protection Status