“Baik yang mulia!” Penasehat pada akhirnya setuju dengan raja Chu dan dia juga melakukan apa yang di perintahkan oleh raja tanpa melakukan protes lagi. Melihat negara yang sekarang semakin menurun, tentu dia juga cemas dan merasa takut dengan negara yang seperti itu. Tapi di balik ini semua, dia merasa kasihan dengan raja karena dia telah berjuang sejak muda untuk kerajaan Chu. Bahkan waktu mudanya tidak pernah terlihat seperti waktu muda bagi anak-anak seusia itu dulu, anak-anaknya juga mendapat pendidikan serta kehidupan masa muda yang terjamin. Tidak seperti raja Chu saat muda, melihat punggung pria paruh ini sudah membuat penasehat kerajaan sedikit sedih.“Aku harap We Yan benar-benar bisa memberikan harapan bagi kerajaan ini!”……“Nak, apa tidak masalah kalau aku memasukan mu ke dalam keluargaku?” Tanya We Yan yang duduk di malam hari bersama Tian Sen. Keduanya terlihat duduk di atas genteng tinggi di kediaman tuan kota, sambil menatap langit We Yan membicarakan soal pengangkatan
“Aku tidak tahu, hanya saja aku masih penasaran sebenarnya darimana Senior We mendapatkan pemuda seperti itu? Dia benar-benar tampan!” Sahut sang putri yang membuat mereka keheranan. Tampan? Apa maksudnya itu? Apakah kali ini putri mereka benar-benar jatuh karena ketampanan pria itu? Tapi jika mereka melihat lagi memang agak aneh karena putri bisa bersikap aneh begitu kepada seorang pria. “Putri, apa anda…” jenderal Ning berpikir kalau putri mereka telah jatuh cinta pada Tian Sen tapi ekspresi putri tidak seperti orang yang sedang jatuh cinta. Jadi jenderal Ning langsung diam tidak berani untuk melanjutkan lagi ucapannya. Meski terlihat lembut tapi putri adalah orang yang sulit dipahami dari dua pangeran bahkan ayahnya sendiri tidak dapat mengontrol putrinya sendiri, apalagi mereka yang bukan keluarga sang putri. Mungkin mereka dapat mengerti atau dekat dengan sang putri, kecuali bibi putri sendiri yang memiliki hubungan baik dengannya. “Sudahlah, kalian tidak akan mengerti maksudku
“Itu apakah sebuah pujian nona? Kalau benar, aku sangat senang mendengarnya!” Ucap Tian Sen sambil tersenyum menatap sang putri. Saat putri itu melihat sikap tenang Tian Sen, dia sedikit mengerutkan keningnya tapi dia tidak marah pada Tian Sen. Pemuda ini yang di anggap jenius serta punya kemampuan di bawahnya berani memperlakukan dia seperti orang sejajar. Seharusnya Tian Sen menghormatinya dan memujinya sebagai seorang putri jenius tapi tatapan, ekspresi itu yang sangat tenang membuat sang putri tidak tahu harus apa. Karena ini pertama kalinya ada pria yang tidak tergoda dan tertarik dengan dirinya putri Chu, jika itu hanyalah sikap Tian Sen untuk merayunya maka putri Chu bisa menghancurkan Tian Sen dengan buruk. Tapi dari ekspresi dan ketenangan Tian Sen sulit baginya memutuskan apakah Pemuda ini berpura-pura tenang atau memang dia sangat tenang dalam situasi seperti ini? Tian Sen tersenyum melihat kebingungan dari putri Chu, mungkin dalam pikiran putri Chu dia adalah pria yang mu
“SIalan, bagaimana ini bisa terjadi? Siapa mereka?” Tanya jenderal NIng tidak percaya kalau dia benar-benar kecolongan kali ini. SIapa sangka kalau musuh bergerak pada saat dia sedang sibuk dalam memilih generasi muda untuk kerajaan Chu, dan lagi musuh yang menyerang mereka jelas hanya di ranah Yuan Qi saja tapi bagaimana bisa mereka bergerak secepat itu pada saat ini? Bahkan menculik putri dengan sangat mudah, We Yan juga mengerutkan keningnya kali ini dia benar-benar telah melakukan kesalahan karena terlalu santai.“Jenderal Ning, wakil komandan Dong. Ada kabar kalau Bocah Tian Sen itu mengejar para penjahat tersebut. Apa yang harus kita lakukan?” Tanya komandan Lu yang mendapatkan informasi tersebut dari para penjaga yang ada di luar kota. “Apa?” Jenderal Ning, guru akademi dan wakil komandan Dong langsung terkejut mendengar kalau pemuda yang hanya di ranah Yuan qi tingkat kedua berani mengejar para penjahat tersebut. Tapi We Yan ekspresinya tidak terkejut maupun cemas, mungkin di
“Hei, kalian cepat bangun…” dia segera ingin membangunkan teman-temannya yang tidur tapi tanpa dia sadari entah kenapa kepalanya menjadi sangat pusing lalu setelah beberapa saat dia jatuh ketanah dengan dentungan yang keras. Di saat itu sosok Tian Sen yang telah bersembunyi dalam kegelapan dengan menggunakan pelindung keluar, dia segera mendekati putri Chu yang ikut terkena racun pelumpuhnya. Racun yang membuat seseorang tertidur dan tidak akan sadar selama sehari penuh, Tian Sen yang sangat paham tidak ada cara untuk menang dalam pertarungan langsung hanya dapat menggunakan taktik ini. Dari sejak para penjahat itu lari membawa putri, dia sudah menyiapkan beberapa rencana untuk membawa putri kabur dan paling buruk Tian Sen berencana menggunakan jimat peledak dari penyimpanannya untuk menyerang. Tapi siapa sangka kalau para penjahat ini akan beristirahat dulu di dalam sebuah gua yang memberi Tian Sen kesempatan untuk melumpuhkan mereka tanpa terluka. Tian Sen tidak berdiam lama, dia s
“Hei, bangun!” Di hari berikutnya Tian Sen dibangunkan secara tiba-tiba oleh putri Chu yang duluan sadar. Saat Tian Sen melihat di luar sudah terang, dia sadar kalau sudah tidur terlalu lama. Ekspresinya sedikit bermasalah saat itu, tanpa mendengar putri Chu berbicara Tian Sen segera memeriksa semua jebakan yang juga dia siapkan pada saat kabur membawa putri Chu. Di sepuluh kertas yang di pasang jebakan, tidak ada yang hancur satupun sehingga dia dapat menghela nafas lega “Hei, apa yang kamu lakukan disini? Kenapa aku bisa ada disini? Bukankah tadi malam aku ada di tangan penculik itu?” Tanya putri Chu yang menatap Tian Sen dengan serius, dia merasa curiga kalau pemuda ini adalah kaki tangan dari para penculik tersebut. Tapi Tian Sen tidak mengatakan apapun kepada putri Chu, dia hanya bergerak keluar sedikit sambil melihat apakah berbahaya keluar dari gua? Saat di perhatikan lagi, tidak ada jejak monster ataupun penjahat itu tapi Tian Sen tidak keluar dulu karena dia masih cemas ka
Tian Sen sudah sangat kesal dengan wanita tidak tahu bagaimana berterima kasih ini, andai saja bukan seorang putri dan dia tidak kenal sudah pasti Tian Sen tidak akan peduli. Wanita yang seperti ini benar-benar tidak layak baginya menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyelamatkan dia terus. Kali ini Tian Sen beruntung bisa menyelamatkan dia karena masih punya beberapa antisipasi dalam kejadian seperti itu tapi tidak untuk selanjutnya, apalagi…“Pufff.. sialan, serigala itu benar-benar masih bisa menyerangku pada saat pandangan mereka tidak jelas!” Ucap Tian Sen yang memuntahkan darah akibat menahan serangan serigala di dalam kabut. Meski awalnya tidak terlihat terluka, tapi serangan dari serigala yang setara ranah Yuan qi sangat kuat bahkan jika dia menggunakan artefak melindungi diri tapi tetap saja itu berhasil membuatnya mengalami luka dalam. Matanya mulai sedikit kabur karena lelah, tidak hanya memaksa menggunakan teknik langkah cepat saja tapi dia di paksa menggunakan artefak
“Lalu, kemana kita akan pergi dan orang-orang ini apa masih berguna?” Tanya jenderal Ning dengan ekspresi penuh niat membunuh menatap lima penjahat yang sudah tidak berdaya itu.“Tidak berguna! Bunuh saja,” jawab We Yan sambil bergerak maju dan terbang ke arah dimana jalan kedua yang agak jauh menuju kota. Jenderal Ning saat mendengar perkataan We Yan tidak lagi menahan diri, dengan satu gerakan kelimanya langsung mati dengan kepala terpenggal di tempat. Mereka bahkan tidak merasakan sakit saat kematian mereka, yang cukup untuk menghormati mereka Di Mata jenderal Ning.“Ayo!” Segera ke empatnya mengikuti We Yan dengan kecepatan tercepat mereka. Kali ini mereka tidak bisa terlambat lagi, kalau sampai mereka terlambat mungkin resikonya tidak bisa ditanggung oleh mereka secara pribadi.“Nak, bertahanlah! Ayahmu datang, dan aku pastikan siapapun yang menyakitimu tidak akan pernah lolos dari murkaku!” Ucap We Yan dalam hatinya dengan seluruh tubuh dipenuhi oleh niat membunuh. Tian Sen suda
“Apa? Itu tidak mungkin bukan? Aku ini…” Tian Sen tidak lagi bisa menjawab di saat semua mata sesama murid memandangnya dengan tatapan penuh makna. “Hahahaha, lupakan saja! Aku lebih baik menjelaskan beberapa murid terbaik dari masing-masing puncak. Untukmu, puncak langit pasti tahu bukan? Kakak senior Ying Jiali, dia adalah murid terbaik di sekte kita. Lalu …..” Zu Tong memperkenalkan dua murid dari puncak bumi dan mawa merah pada Tian Sen. Puncak bumi punya Han Pi yang menjadi salah satu murid terbaik disana dan dia sudah mempelajari kitab naga bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi. Lalu ada wanita dari puncak bunga merah, Li Ni’er, yang sudah mempelajari kitab Pedang bunga merah. Keduanya hanya berada sedikit di bawah Ying Jiali, sehingga Tian Sen harus berhati-hati saat bertemu dengan mereka. Tentu bahkan Zu Tong ataupun tiga lainnya belum tentu bisa jadi tandingan ke tiga puncak tersebut. “Katakan padaku, apa kakak senior Ying Jiali sudah mencapai tahap sempurna?” tanya Si
“Tidak masalah, biarkan aku menemanimu!” Naga kepala sembilan tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia juga sudah dari kecil dengan Long Zhuting jadi mengikuti anak ini untuk melindunginya sudah menjadi tugas naga kepala sembilan. Kembali ke wujud naga kecil, dia berbaring di atas kepala Long Zhuting dengan sikap yang sangat tenang. Mereka bersiap untuk pergi lagi, dengan kekuatan ruang Long Zhuting keduanya menghilang ditelan kehampaan. Tidak ada yang tahu kemana Long Zhuting dan naga kepala sembilan pergi, itu karena mereka selalu muncul dimana pun dunia yang membutuhkan mereka. Mereka juga memiliki berbagai nama di setiap dunia maupun alam yang mereka singgahi, terakhir kali Long Zhuting dengan kekuatannya membantu sosok yang menjadi pemusnah surga. Sosok yang bahkan memiliki tingkat yang sama pada saat itu, mereka membunuh musuh dari ras asing bersama dan Long Zhuting membantu sosok itu melawan kehendak surga di saat sosok tersebut belum dapat melawan kehendak surga dengan kekuat
Long Chen terdiam, anaknya ingin mencoba memasuki dunia paralel? Itu berbeda dengan masa lalu ataupun masa depan, mirip seperti saat kita berada di depan kaca. Meski disebut dunia paralel tetap saja itu masih dunia yang sama hanya saja terletak di tempat yang bahkan dia sendiri tidak mungkin bisa capai. Dulu dia pernah masuk kesana tapi berakhir dengan tidak lagi menemukan cara untuk memasuki dunia itu lagi. Bing Xuanyin bisa melihat kenapa Long Chen tiba-tiba menjadi diam di saat orang-orang masih sibuk tertawa dan bercanda di tempat pesta. Long Zhuting sengaja melakukannya hanya untuk membuat sang ayah bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan oleh ayahnya.“Nak, aku paham apa yang sedang kamu pikirkan. Biarkan saja Zhuting melakukan yang dia mau, ini bisa dibilang tanda bakti seorang anak pada ayahnya. Jadi kamu tidak ada salah di tempat pertama, mari nikmati saja pesta ibu ini dulu!” Sang ibu yang memahami hati anaknya dengan lembut menepuk pundak Long Chen sambil menas
Di sebuah tempat yang menjadi rumah bagi keluarga besar dari kekuatan kuat di alam dewa, sosok pria dengan rambut hitam sedang duduk di taman dengan ekspresi yang muram. Kali ini dia tidak pernah menyangka kalau masalah akan jadi besar hanya karena anaknya, akibat hubungan yang terjalin jalan yang seharusnya telah disiapkan untuk anak pilihan malah berantakan. Bahkan sekarang dia tidak bisa lagi melihat kemana arah anak itu akan berjalan. Seorang wanita cantik berpakaian putih datang menyentuh pundak pria tersebut, dia melihat suaminya yang untuk pertama kali terlihat sangat serius bertanya kenapa si suami seperti itu? “Aku tidak bisa melihat jalan anak yang aku pilih itu!” Ucapnya dengan suara lembut sambil tersenyum melihat ke arah wanita cantik tersebut.“Lalu?” “Iya …. Aku tidak bisa lagi untuk mengatur jalannya!” Tambah Long Chen tapi reaksi si wanita masih sangat tenang, seolah dia merasa itu bukanlah apa-apa. “Apa hanya itu?” “Iya, kenapa kamu terlihat biasa saja Xuanyin? A
Andai kata master sekte tidak mempedulikan murid-murid yang ada, perang terjadi, kemungkinan sekte shenlin akan jadi yang paling menderita daripada sekte dari pihak musuh. Apalagi mereka telah salah karena dalam kompetisi pasti akan ada yang mati dan mereka juga harusnya paham sebagai seorang senior tidak seharusnya bersikap seperti itu hanya untuk beberapa murid. Tapi Tian Sen tidak tahu apakah pandangannya sama dengan master sekte atau tidak? Karena menurutnya apa yang dilakukan master sekte sebenarnya salah besar. Jika dilakukan secara terus menerus menurutnya musuh tidak akan berhenti begitu saja.“Jadi menurutmu yang dilakukan ayahku salah?” tanya Ying Liangyi sekali lagi dengan tatapan yang agak tidak bisa menerima ucapan Tian Sen tersebut.“Aku sudah bilang, kalau dalam pandangan keseluruhan. Master sekte tidak salah, tapi dalam pandangan dariku itu sedikit lebih berbahaya daripada hanya diam saja!” Tidak ada yang dapat di salahkan dari master sekte menurut Tian Sen. Karena pas
“Entahlah! Ngomong-ngomong, kamu mau ngapain setelah ini?” Tanya Ying Liangyi menatap Tian Sen yang tampak masih santai kembali ke sekte. Tian Sen tidak tahu, hal pertama ia akan kembali ke tempat penatua Qin dulu setelah itu baru pikirkan yang lain. Ying Liangyi juga ingin ikut dengan Tian Sen tapi dirinya sudah di panggil oleh pemimpin puncak langit untuk kembali sesegera mungkin. Mendengar itu, Tian Sen hanya mengangguk tapi tiba-tiba ekspresinya menjadi sangat jelek. Bukan karena apa, Tian Sen bisa merasakan hal yang buruk tiba-tiba mendekat Masuk ke dalam sekte. Melihat ke arah dimana aura itu berasal, Tian Sen melihat sosok pria dengan pakaian serba hitam berjalan memasuki sekte tanpa hambatan. Seharusnya jika orang itu bukan berasal dari sekte, tidak akan bisa masuk begitu mudah jadi Tian Sen yakin orang itu berasal dari sekte Shenlin juga.“Dia …. Kenapa dia ada disini?” Ekspresi Ying Liangyi menjadi jelek saat melihat sosok pria dengan pakaian serba hitam tersebut. Tubuhnya
“AGH, tubuhku…. Tetua tolong, aku…!” Pi Yang merasa tubuhnya gemetar dan nafasnya juga terengah karena seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam tubuhnya. Jantung terasa panas, paru-parunya seperti di tusuk oleh sesuatu yang panas. Gejala dari racun yang sering di bawa olehnya untuk menyerang musuh diam-diam, ini bisa melumpuhkan musuhnya bahkan hal paling buruk jika terlambat menangani racun itu adalah kematian. Dan kali ini dia malah terkena racunnya sendiri yang membuat dirinya berada dalam kritis.“Nak kamu!” Tetua melihat itu terkejut dan ingin marah pada Tian Sen tapi dia bisa merasakan Zao We telah mengarahkan pandangan padanya. Jika dia bergerak sedikit saja, mungkin nyawanya bisa saja melayang di saat itu juga. “Muridmu yang memulai dan tampaknya jarum itu beracun, jadi kamu harusnya membawa dia kembali atau tidak mungkin saja kamu bisa kehilangan murid yang baik!” Kata Tian Sen dengan tatapan dingin seolah tidak merasa bersalah ataupun peduli dengan yang terjadi pada Pi Ya
“Apakah ini kekuatan mental senior Tian? Aku baru pertama kali melihatnya!” Ucap beberapa murid melihat bagaimana kuatnya kekuatan mental Tian Sen. Dua kekuatan berbeda dapat di kembangkan dalam satu tubuh, bahkan mereka tidak bisa menganggap Tian Sen sebagai manusia lagi. Ini sudah lebih dari kata manusia menurut mereka, terlebih lagi mereka menyadari satu orang hanya dapat mempelajari satu kekuatan saja. Karena itulah sejak melihat Tian Sen benar-benar bisa menggunakan energi mental dan kultivasi secara bersamaan, sudah sangat tidak wajar di mata mereka. Zao We dan Tu Si tersenyum, jelas mereka paham kalau Tian Sen tidak akan menggunakan semua kekuatannya hanya untuk melawan Pi Yang. Tapi memaksa Tian Sen menggunakan energi mental sedemikian rupa benar-benar layak untuk di puji oleh mereka berdua.BOOOOOMMM….Tian Sen berhasil menahan semuanya dan nafas Pi Yang terasa berat setelah menggunakan teknik terakhirnya tersebut. Pada saat itu Tian Sen berdiri di atas dua belati sambil mel
“Bajingan! Aku benar-benar marah sekarang, Area Singa api, membakar segalanya!” BOOOOMMMTian Sen tiba-tiba berhenti sesaat saat melihat arena tiba-tiba berubah menjadi gelap dan dimana tempatnya tadi berada berubah menjadi tanah yang dibawahnya ada lava panas. Perubahan tempat itu jelas adalah kekuatan zona milik garis keturunan Pi Yang. Tapi itu seharusnya hanya dapat digunakan pada saat seseorang sudah di atas ranah nascent soul, zona atau wilayah adalah kekuatan yang di kembangkan di dalam tubuh seseorang setelah jiwa orang itu berubah ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan begitu seseorang bisa menguasai satu zona yang dapat digunakan sebagai pijakan untuk mencapai alam immortal. “Bagaimana bisa dia menggunakan zona? Tidak, ini bukan zona sesungguhnya!” Tian Sen yang tiba-tiba terkurung di dalam zona atau wilayah milik Pi Yang berusaha berpikir cepat, Ini karena kekuatan seseorang di dalam wilayah yang dibuatnya sendiri akan meningkat, Tian Sen yakin akan hal tersebut. BOOOMMMM“