“Minggir! Kalian para sampah lihatlah tuan muda ini,” seorang pemuda dengan sikap sombong melangkah maju, dia adalah anak dari bangsawan dari kota sebelah. Dan dia juga orang yang pernah di pukuli oleh Tian Sen saat berada di restoran, saat pria itu maju tidak ada yang berani menghalanginya. Karena statusnya adalah bangsawan meski hanya berada di kota kecil, penguji juga hanya diam saja disebabkan pemuda itu tidak melanggar apapun.Swussssss…..“Bakat kelas enam? Dan wanita biru? Akhirnya bakat kelas enam muncul!” Ucap penilai dengan kegirangan saat melihat tulisan angka enam di batu penguji dengan warna biru. Semua orang heboh saat melihat bakat pria tersebut, tidak disangka kalau pemuda sombong itu akan memiliki bakat kelas enam. Jenderal Ning dan yang lainnya melihat itu dengan senyum puas, mereka tidak menyangka kalau bakat kelas enam akan muncul. “Namanya Ji Pao, anak dari bangsawan kota Ji. Cukup berbakat! Dia bisa masuk akademi sebagai murid luar,” ucap wanita muda yang meliha
“Aku?” Tiba-tiba di minta duluan oleh tuan kota membuat Tian Sen sangat terkejut, urutannya masih ada seratus nama lagi. Dan bukankah tidak baik untuk melangkahi orang lain sekarang? Tapi tuan kota menegaskan kalau dia harus maju duluan karena masalah sudah sampai disini dan ada yang mengejek kotanya tentu sebagai tuan kota dia juga harus menjaga kehormatan kota ini. Tian Sen hanya dapat menghela nafas tidak berdaya, tampaknya memang benar kalau dirinya sangat ditinggikan oleh tuan kota sekarang, tapi apa yakin memintanya duluan untuk maju? “Percayalah pada dirimu, jika pun gagal paman tidak masalah!” Kata-kata dari tuan kota langsung membuat semua generasi muda terkejut. Paman? Apa maksudnya paman? Ini menjelaskan kalau Tian Sen dengan tuan kota ada hubungan yang lebih dengan pemuda tersebut. Jenderal Ning dan perwakilan lain sedikit mengerutkan kening mereka, tidak paham kenapa tiba-tiba walikota malah tampak seperti mengakui hubungan antara dia dengan Tian Sen. Nona yang duduk dia
Mendengar tawaran dari jenderal Ning membuat mereka semua terkejut, membawa ke Medan perang? Bukan ke akademi? Apa yang sedang dipikirkan oleh jenderal Ning? Bakat tingkat tujuh bukanlah bakat biasa, di kerajaan Chu itu sangat penting bagi kerajaan dan membawa ke Medan perang sama dengan menghancurkan bakat. Hanya saja saat mereka mendengar kalau jenderal Ning akan memberikan seluruh ilmu yang di dapatnya selama hidup, tentu juga adalah sesuatu yang menggairahkan bagi siapapun itu. Pengalaman seorang jenderal cukup layak untuk di gantikan dengan masuk akademi, tapi perwakilan akademi tidak bisa menerima hal tersebut. Mereka tidak bisa kehilangan bakat kelas tinggi seperti Tian Sen, meski hanya tingkat tujuh tapi dengan bakat berwarna emas jelas sudah mendekati bakat level delapan dan itu layak untuk belajar di akademi.“Tidak! Jenderal Ning, dia akan pergi ke akademi bersama kami! Ini sudah peraturan dari kerajaan kalian tidak akan bisa mengubahnya meski seorang jenderal!” Saat keduan
BOOOOOMMM…“Teknik tingkat menengah yang lain! Tuan kota, apa kamu yang memberikan teknik itu pada Tian Sen?” Tanya jenderal Ning terkejut melihat kalau Tian Sen dapat menggunakan teknik tingkat menengah dengan sempurna.“Tidak, aku tidak pernah memberikan teknik tingkat menengah padanya. Yang aku lakukan juga hanya memberi dia nasehat dan dukungan selama ini, jadi apa yang dia kenakan aku benar-benar tidak tahu!” jawab tuan kota dengan tegas kalau dia tidak ikut campur dengan urusan Tian Sen. Mendengar jawaban dari tuan kota, semua perwakilan itu hanya dapat diam dan merasa tuan kota berbohong pada mereka. Tapi sebenarnya dia tidak berbohong karena yang dia lakukan memang hanya memberi Tian Sen dukungan selama ini. Tidak ada satupun dukungan besar yang dia berikan kepada Tian Sen termasuk Pill dan segala hal yang berbentuk fisik. “Sial, mau punya teknik tingkat menengah juga? Tidak, aku tidak akan kalah darimu! Matilah,” nona Nu Yin merasa tersaingi saat melihat Tian Sen menggunakan
Mendengar ucapan dari jenderal Ning yang lain juga setuju, tampaknya memang pemuda ini berbeda dari pemuda lainnya. Dia tenang, berhati-hati dan juga pintar melihat kondisi di sekitarnya serta caranya Melakukan penilaian sudah cukup membuat mereka paham kelebihan pemuda tersebut. Yang luar biasa tetap dalam kultivasinya meski rendah tapi dapat melawan dua tingkat lebih tinggi darinya. Hal itu juga membuat mereka datang menemui pemuda tersebut meminta kejelasan, tapi tuan kota yang mengerti itu tidak ingin Tian Sen terlihat dalam hal merepotkan dengan orang tua ini. Jadi dia memberi izin agar Tian Sen serta bibinya kembali duluan ke rumah tuan kota untuk istirahat. “Kalau begitu, bisakah aku ikut dengan kalian?” Tanya putri pertama menatap ke arah Tian Sen. Tidak ada jawaban dari Tian Sen, dia hanya menoleh ke arah tuan kota dan tuan kota mengangguk pertanda dia setuju membiarkan putri ikut dengannya. Setelah mendapatkan izin barulah Tian Sen membawa putri serta keluarganya menuju rum
Semua menteri yang melihat raja mereka marah merasa takut, tidak ada yang berani berbicara karena sadar kalau raja mereka bukanlah pemimpin yang bisa dikritik begitu saja. Jika mereka tidak punya bukti dalam menuduh seseorang, raja sendiri malah akan menghukum merek dan hal itu sering terjadi. Pangeran pertama dan kedua yang sedang mendengarkan semuanya itu saling tersenyum, kali ini mereka merasa akan ada hal baru yang harus mereka lakukan saat Tuan We datang ke ibukota. Karena melihat ayah mereka yang sangat menghormati pria tersebut, mereka berdua memiliki rencana masing-masing untuk membuat orang itu berada di tangan mereka.“Yang mulia, bagaimana dengan permintaan dari We Yan yang meminta menikahi seorang wanita itu? Apa anda juga akan mengabulkannya?” Raja Chu mengerutkan keningnya, dia pada kenyataannya memang sudah setuju dengan pernikahan itu tapi masih ada orang yang mempertanyakan tentang keputusannya seolah dia sebagai raja memperlakukan orang lain tidak adil. Raja Chu me
“Baik yang mulia!” Penasehat pada akhirnya setuju dengan raja Chu dan dia juga melakukan apa yang di perintahkan oleh raja tanpa melakukan protes lagi. Melihat negara yang sekarang semakin menurun, tentu dia juga cemas dan merasa takut dengan negara yang seperti itu. Tapi di balik ini semua, dia merasa kasihan dengan raja karena dia telah berjuang sejak muda untuk kerajaan Chu. Bahkan waktu mudanya tidak pernah terlihat seperti waktu muda bagi anak-anak seusia itu dulu, anak-anaknya juga mendapat pendidikan serta kehidupan masa muda yang terjamin. Tidak seperti raja Chu saat muda, melihat punggung pria paruh ini sudah membuat penasehat kerajaan sedikit sedih.“Aku harap We Yan benar-benar bisa memberikan harapan bagi kerajaan ini!”……“Nak, apa tidak masalah kalau aku memasukan mu ke dalam keluargaku?” Tanya We Yan yang duduk di malam hari bersama Tian Sen. Keduanya terlihat duduk di atas genteng tinggi di kediaman tuan kota, sambil menatap langit We Yan membicarakan soal pengangkatan
“Aku tidak tahu, hanya saja aku masih penasaran sebenarnya darimana Senior We mendapatkan pemuda seperti itu? Dia benar-benar tampan!” Sahut sang putri yang membuat mereka keheranan. Tampan? Apa maksudnya itu? Apakah kali ini putri mereka benar-benar jatuh karena ketampanan pria itu? Tapi jika mereka melihat lagi memang agak aneh karena putri bisa bersikap aneh begitu kepada seorang pria. “Putri, apa anda…” jenderal Ning berpikir kalau putri mereka telah jatuh cinta pada Tian Sen tapi ekspresi putri tidak seperti orang yang sedang jatuh cinta. Jadi jenderal Ning langsung diam tidak berani untuk melanjutkan lagi ucapannya. Meski terlihat lembut tapi putri adalah orang yang sulit dipahami dari dua pangeran bahkan ayahnya sendiri tidak dapat mengontrol putrinya sendiri, apalagi mereka yang bukan keluarga sang putri. Mungkin mereka dapat mengerti atau dekat dengan sang putri, kecuali bibi putri sendiri yang memiliki hubungan baik dengannya. “Sudahlah, kalian tidak akan mengerti maksudku
Melihat bagaimana ia ditertawakan membuat Tian Sen sangat kesal kepada pria di depannya ini, bagaimanapun di mata Tian Sen jika tanpa formasi ini mereka benar-benar hanya semut. Semut yang berkelompok dan mencoba memanjat seekor gajah tentu saja semut bisa membunuh gajah tapi itu jika mereka tahu bagaimana bekerja sebagai kelompok. Sayang sekali mereka bukan hanya tidak tahu bekerja sebagai kelompok bahkan mereka juga telah kehilangan antena yang seharusnya membuat mereka dapat berkomunikasi dengan baik. Dari ini Tian Sen bisa melihat kalau pasangan mesum dan yang lainnya tidak bekerja sama dengan senang hati, ia Yakin mereka bekerja sama karena hanya berpikir kalau apa yang mereka lakukan dapat menghasilkan banyak uang saja. “Kalian benar-benar membuatku sangat marah, beraninya kalian manusia rendahan meremehkan aku. Apa kalian berpikir kalau sesuatu seperti ini bisa menahan diriku? Kalian salah!” TIan Sen benar-benar melepaskan sepenuhnya aura yang ia miliki, tingkat ketiga ranah Q
“Hehehehe, junior Shi benar-benar pintar dalam menangkap mangsa. Apa dia mangsa kita kali ini?” Tanya pria yang datang sambil memeluk wanita tersebut, mereka tampak terbang menggunakan sebuah artefak terbang yang mirip dengan pedang. Dan yang lain juga menggunakan artefak terbang seperti sepatu sehingga mereka bisa terbang di udara hingga batas tertentu. Saat Tian Sen melihat mereka, senyumannya tidak bisa berubah menjadi sangat menyenangkan karena melihat ada lebih dari sepuluh artefak terbang. Itu semua dipakai berbeda-beda di tangan orang lain ada yang pedang terbang, sepatu, pakaian atau bahkan perahu terbang yang kecil tapi tingkatnya cukup tinggi jika dilihat oleh TIan Sen. Dan kedatangan orang-orang ini menjelaskan kepada Tian Sen kalau mereka memang telah melakukan ini semua sejak awal, sehingga mungkin mereka telah menyimpan banyak harta di dalam diri mereka sendiri. Hanya saja Tian Sen benar-benar tidak senang dengan cara mereka semua melakukan sesuatu, menjebak dan membunu
Mendengar ucapan dari temannya membuat wanita yang kesal tadi menjadi lebih tenang, meski hatinya sangat sakit dan ingin pergi tapi karena masalah status membuatnya tetap disini untuk mendapatkan harta yang cukup agar dapat menjadi lebih kuat lagi. Jika mereka ingin bersaing dengan generasi muda terbaik atau masuk ke dalam seribu daftar terbaik, hanya sampai mereka menjadi ranah pembangunan dasar atau puncak Qi condensation baru bisa bersaing memperebutkan seribu teratas. Kalau tidak jangan katakan seribu bahkan jika mereka ingin menjadi yang ke dua ribu pun belum tentu dapat masuk. Karena itulah pertarungan yang terjadi di dalam Medan perang lebih sengit daripada perang antar kerajaan biasa. Mereka berkelompok karena sadar jika sendiri tidak mungkin dapat menangkap atau memenangkan sesuatu, jadi meski mereka sadar juga sedang digunakan tapi selama mereka bisa menggunakan kesempatan seperti itu dengan baik mereka bisa juga lepas dari pasangan yang tidak tahu malu tersebut. Melihat ke
RAAAAAAOOORRRRRRR…BOOOOOMMM..Sosok berbadan besar jatuh ke tanah dengan keadaan yang menyedihkan, setiap luka di tubuhnya benar-benar berasal dari goresan tombak. Tian Sen dengan tenang menghapus darah di ujung tombaknya sambil menatap monster yang ia bunuh barusan. Sudah tiga hari berlalu semenjak memasuki kedalaman lembah es, dan ternyata suhu di sekitar semakin dingin membuatnya sadar kalau tidak semua orang bisa memasuki lembah es. Jika mereka tidak punya persiapan matang seperti jimat atau kekuatan yang tinggi, suhu disini bisa membuat mereka mati kedinginan. “Tampaknya ada sesuatu yang menciptakan lembah es ini, ini jelas perbuatan seorang ahli atau sesuatu seperti artefak. Tidak mungkin bisa ada secara alami!” Tian Sen telah menyelidiki lembah es ini, setiap kali monster yang mati tidak ia segera ambil Maka monster-monster itu akan ditelan oleh lemba es. Membeku lalu larut menjadi bongkahan salju yang ada di lembah es, ini membuatnya sangat penasaran jika manusia yang mati a
SWISSHHH….BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…ROOAAAARRRRRR….. “Matilah, berikan kepadaku semua yang kalian miliki!” Dari dalam lembah suara Tian Sen terdengar dengan jelas, pertarungan sengit antara Tian Sen dan monster-monster yang masih berkumpul di lembah es telah terjadi disana tanpa ada orang yang menyadarinya. Hal itu terjadi karena Tian Sen sendiri sangat ingin mendapatkan Pill darah lalu untuk mencari tahu apa yang ada di dalam lembah tersebut? Sampai membuat banyak monster membuat pagar seperti itu untuk mengelilingi lembah es. Hal lain juga karena Tian Sen penasaran dimana anak-anak yang masuk berada sekarang? Itu adalah Shi Kun serta anak muda yang memiliki ranah di tingkat Qi condensation. BOOOOOMMM…“Mereka benar-benar gila, apa kalian tidak takut mati?” Tanya Tian Sen melihat kalau monster-monster di depannya tidak takut mati. Mereka menyerang dan terus menyerang Tian Sen tanpa henti bahkan jika mereka sadar kalau mereka bisa mati di tangan Tian Sen. Tian Sen tidak dapat mencari
SWISSHHHHHH…Tian Sen kembali ke kota dan langsung masuk ke dalam rumahnya tanpa menyapa siapapun, bahkan saat ia kembali tidak ada satupun orang yang sadar mengenai Tian Sen. Sebab mereka masih khawatir dengan nasib mereka di dalam kota pasir yang terancam dengan masalah monster di lembah es. Hanya beberapa orang yang melihat Tian Sen kembali dari arah lembah es, tentu ekspresi mereka terkejut, penasaran dan bahkan ingin tahu darimana Tian Sen? Bagaimana ia bisa keluar dari lembah es dalam keadaan sehat-sehat padahal ada korban yang telah jatuh di lembah es karena serangan monster bergerombolan. Pada saat yang sama, pengawas dari kekuatan besar juga melihat Tian Sen kembali dalam keadaan sehat mengalami kejutan yang luar biasa. Dia awalnya merasa kalau Tian Sen meski kuat tidak mungkin dapat bertahan dari begitu banyak monster yang ada di lembah es, tapi sekarang pemuda itu kembali membuatnya sangat penasaran apa yang telah di temui oleh Tian Sen di dalam lembah es? Dan bagaimana dia
ROOAAAARRRRRR….. Saat Tian Sen mendekat dan bersiap untuk menyerang, monster iblis sudah mengetahui kehadirannya membuat Tian Sen terpaksa langsung turun untuk menghadapi mereka semua. Tapi dengan ia sendiri bisa terbang, Tian Sen menggunakan itu untuk membunuh semua monster terbang yang menyerangnya sebelum turun membunuh monster di bawah. Saat itu, semua monster terbang di potong oleh Tian Sen dengan menggunakan energi mentalnya yang dapat menggerakan banyak senjata dan menembus pertahanan setiap monster terbang itu. Tian Sen benar-benar dapat membuat simbol ketiga dengan sangat cepat sampai semua monster terbang tidak dapat mendekatinya dan hanya dapat mati sebelum sampai beberapa meter dari Tian Sen. BOOOOOMMM….“Kalian semua harus jadi Pill darahku! The first seal technique, a hundred weapons become one!” Tian Sen membentuk segel pertama dari teknik Unification of weapons yang hanya dapat digunakan oleh seorang master mental tingkat ketiga. Dan itu juga cukup mengurus energi me
Mendengar kata harta Karun, Tian Sen benar-benar sangat senang dalam artian harta Karun adalah monster yang mereka bunuh akan memiliki Pill darah tergantung tingkatan dari monster tersebut. Dan hal itu membuat Tian Sen merasa akan menguntungkan mendapatkan banyak Pill darah pada saat dirinya sudah kehabisan Pill darah untuk dijadikan bahan latihan atau uang di Medan perang ini. Dan lagi monster yang mulai menyerang tidaklah sedikit mungkin lebih dari ribuan monster bergerak keluar lembah es sekarang. Meski mereka tidak tahu apakah kota bisa aman tapi di balik itu semua juga ada kesempatan di dalam kemunculan begitu banyak monster tersebut yang membuat banyak anak muda sangat ingin pergi. Hanya saja mereka sadar kemampuan sendiri jadi tidak ada yang berani untuk masuk kecuali memang mereka yang nekat saja. Tapi berbeda dengan Tuan muda yang saat ini sangat bersemangat mendengar kalau ada harta Karun yang berlimpah di dalam lembah es. Hanya dengan membunuh monster mungkin akan membuatny
Di suatu tempat kuno, berkumpul lebih dari sepuluh kekuatan terbaik dari benua barat yang menjadi pengawas dalam perang seratus kerajaan. Di antara mereka ada empat sosok yang sangat dipandang hormat, mereka berempat adalah perwakilan dari empat kekuatan super yang berdiri di puncak benua barat. Kali ini mereka tiba-tiba mendapat informasi mengenai serangan monster iblis dari arah lembah es, meski mereka tidak tahu kenapa itu sedikit akan membuat masalah. Kematian akan terjadi di kota yang mereka sebut zona aman dan jika masalah seperti itu sampai keluar, nama mereka juga akan menjadi buruk membiarkan anak-anak muda yang berasal dari seratus kerajaan mati karena monster. “Apa kita akan berdiam diri saja?” Tanya seorang wanita yang memiliki kecantikan di antara beberapa wanita disana. Mereka yang melihat ke arah wanita cadar tidak menjawab karena asal dari wanita itu lebih tinggi daripada mereka, jika ada hanya tiga perwakilan lain yang dapat menjawabnya. Sedangkan mereka benar-benar