"Yah, sial sekali nasib pemuda-pemuda ini!" Ucap tetua yang melihat semua kejadian dengan tak berdaya. Dia tidak menyangka kalau Long Chen bukan melempar pria itu turun tapi malah membantu si pria naik ke anak tangga lebih tinggi."Memang bagus membantu seseorang tapi aku tidak tahu apakah pria muda itu bisa selamat atau tidak jika diteruskan. Senior Lin, apakah kita harus membantu dia?" Tanya salah satu tetua pada Lin Su'er. Tapi terlihat Lin Su'er tidak terlalu mendengarkan ucapan tetua tersebut, karena wanita itu tampak seolah-olah melihat serius ke arah Long Chen. Bukan karena cara Long Chen tapi sikap yang ditampilkan Long Chen sangat mirip dengan orang yang dia kenal."Kenapa kenakalan anak ini mengingatkan aku kepada seseorang?" Pikir Lin Su'er dengan serius. Dalam keluarganya ada satu anak yang sangat nakal dulu saat seusia dengan Long Chen. Dan anak itu adalah adik keduanya, Lin Qixuan atau ini dari Long Chen. Meskipun saat ini dipanggil sebagai seorang permaisuri dari kekais
"Menolongku? Bukankah kamu hanya ingin membunuhku?" Tanya Gadis itu menatap Long Chen curiga."Membunuhmu? Kenapa aku harus?" Tanya Long Chen balik sambil menatap ke arah langit. Dimana lima tetua sekte dragon masih berdiri menatap mereka berdua, Long Chen menjentikan jarinya secara sembunyi-sembunyi dari kelimanya. Sehingga apa yang mereka bicarakan tidak didengar oleh kelimanya."Aku ingin membantumu! Jika kamu benar-benar memiliki tekad untuk mengubah hidupmu, maka aku dengan senang hati membantumu. Tapi jika kamu merasa sudah puas dengan apa yang kamu dapatkan sekarang, lupakan perkataanku ini!" Long Chen dengan serius menatap gadis yang berumur lima belas tahun itu. Bagaimanapun ia sangat tahu kondisi tubuh gadis bukanlah tubuh biasa-biasa saja. Jika sekte dragon benar-benar berniat melatihnya, kemungkinan gadis ini dalam sepuluh tahun dapat mencapai ranah kaisar dengan mudah. "Aku ingin melakukannya tapi disini batasku! Jika aku melangkah lebih jauh, maka aku akan mati," jawab
Long Chen sangat senang melihat gadis yang bersemangat, ia tanpa ragu menambah kecepatan naiknya lebih dari pada saat ia santai. Melihat itu wajah Lin Su'er langsung menjadi serius, dia akan bergerak tapi Long Chen menatapnya dengan dingin. Tatapan dingin Long Chen membuatnya tiba-tiba membeku sendiri di langit."Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak dapat bergerak? Siapa dia?" Tanya Lin Su'er dalam hatinya penuh pertanyaan atas asal usul Long Chen yang misterius. Setelah semua, dia melihat sendiri Long Chen tidak mengalami kesulitan untuk naik ke setiap anak tangga yang ada disana."Uhuk!" Gadis itu sekali lagi muntah darah akibat tidak dapat menahan tekanan pada tangga yang ke dua ratus sembilan puluh tujuh. Matanya mulai tidak bisa melihat dengan jelas tapi tekadnya membuat matanya tidak berani tertutup meski itu setengah sadar. Long Chen yang mengangkutnya tersenyum, ia dengan sengaja memberi bantuan pada gadis itu berupa mengirim qi naga ke dalam tubuh si gadis.Swisshh.."Uhuk!" Ga
untuk kakak semua, saya bukannya gak mau update tanggal merah. memang di kakak tanggal merah tapi di akunya masih bekerja kak. apalagi mau lebaran ini memang jadwal sibuk bekerja kak, jadi mohon maaf ya kak semisal telat updatenya.🙏Jadwal saya memang sampai lebaran atau akhir bulan ini sibuk kak, bukan saya buat-buat atau gak mau nulis kak. kalau nulis saya pasti nulis kok kak, gk bakal libur jika memang benar-benar udah gk bisa di sambil atau kecapekan. #selamat menunaikan ibadah puasa.#terima kasih untuk kakak-kakak semua yang telah mau mendukung novel saya. #maaf saya banyak kesalahan dalam menulis atau ada beberapa dari kakak yang gk puas 🙏
Long Chen melangkah ke anak tangga lima ratus satu, lalu berjalan lagi mulai mendaki dengan tenang. Dengan langkah tenang tapi pasti, dalam setengah hati lagi Long Chen berhasil melangkah ke anak tangga enam ratus lima puluh. Meskipun terlihat jelas ia mulai kehilangan nafasnya karena kelelahan."Tekanannya benar-benar cukup untuk menekan seorang kaisar bumi dan langit tingkat pertama disini. Tampaknya setelah ini tekanan yang aku terima akan jauh lebih kuat lagi. Tapi aku tidak boleh menyerah! Jika aku menyerah, saat itu aku tidak bisa menunjukan kalau diriku lebih baik dari mereka!" Ucap Long Chen dalam hatinya dengan keras kepala memandang ke tangga lagi. "Oi…Oi.. Apa kamu serius? Terakhir kali senior berhasil mencapai anak tangga tujuh ratus sepuluh dengan kerja keras. Tapi anak ini tampaknya mau mencoba lagi? Apa dia ingin melampauimu kakak senior tanya gadis itu pada Lin Su'er."Entahlah! Mungkin saja bukan aku yang ingin dia lampaui," jawab Lin Su'er dengan tenang memandang Lo
Semua orang terkejut melihat Long Chen yang berhasil mencapai puncak. Setelah beberapa saat, semua orang berteriak senang melihat keberhasilan Long Chen. Mereka semua benar-benar dikejutkan dengan ketangguhan Long Chen. "Haa! Benar-benar hampir aku mati," ucap Long Chen yang sedang berbaring. Ia hampir saja gagal saat empat petir yang menyerangnya, jika telat sedikit saja sudah pasti ia akan mati. Sekarang saja tubuhnya terluka cukup parah tapi entah kenapa perlahan setiap lukanya mulai sembuh kembali. Long Chen berdiri dan mulai memeriksa tubuhnya, dari dalam ada energi petir yang kuat menyatu dengan tulang-tulangnya. Tidak hanya itu saja, ia merasa dapat bertahan jika mencoba sekali lagi untuk menaiki tangga dengan tubuh fisiknya. Senyuman Long Chen semakin cerah saat merasakan kalau dirinya dapat menggunakan kekuatan naga petir yang cukup lama kurang ia gunakan."HM? Mari ganti pakaian dulu," ucap Long Chen langsung membersihkan dirinya lalu mengganti pakaian yang telah rusak den
"Maaf master sekte, anak ini akan ikut denganku dulu!" Ucap Lin Su'er menatap Long Chen dengan serius. "Nona Lin, apa maksud anda?" Tanya master sekte kepada Lin Su'er. Dia bingung kenapa tiba-tiba Lin Su'er begitu terobsesi dengan pria muda yang akan diundangkannya."Ini masalah pribadi! Nak, bagaimana jika kamu ikut denganku dulu. Dan biarkan anggotamu beristirahat di sekte dulu, bagaimana?" Tanya Lin Su'er pada Long Chen yang masih diam menatapnya.Long Chen sadar kalau Lin Su'er telah menyadari siapa dirinya karena itu dia langsung mengundang Long Chen untuk bicar berdua saja."Apa kamu punya kekuatan untuk itu?" Tanya Long Chen tersenyum menatap Lin Su'er."Punya! Kami harusnya sudah diberitahu oleh tetua tentang diriku bukan?" Balas Lin Su'er dengan serius pada Long Chen."Iya! Dia telah memberitahu aku mengenai dirimu. Tapi, aku juga tidak tahu apakah benar atau tidak!" Mendengar kata-kata Long Chen, Lin Su'er melepas tekanannya. Mungkin sebagian hanya tahu kalau klon miliknya
Lin Su'er bisa merasakan kalau Long Chen sedang tidak bercanda dengannya. Dan dia juga sadar mungkin kesepian Long Chen akan kasih sayang orangtua sejak dulu yang membuatnya memendam perasaan itu. Long Chen tidak terlalu banyak bicara, ia tidak ingin terlalu dekat dengan Lin Su'er atau keluarga Lin yang lain. Sebab, itu hanya akan membuat dirinya semakin sulit dalam mengendalikan emosi. Apalagi sekarang kekaisaran Long menargetkan keluarga dari wanitanya."Nak, bagaimana jika kamu bertemu dengan kakek dan nenekmu dulu? Mereka benar-benar telah berusaha untuk mencari jalan masuk ke dunia Xiwang. Meskipun selama ini gagal, tapi mereka tetap tidak menyerah bahkan setelah mendengar kalau kamu masih hidup dan berhasil keluar dengan selamat dari dunia itu mereka tetap mencarimu!" Ucap Lin Su'er ingin membiarkan Long Chen bicara dengan orangtuanya, mungkin dengan keduanya bicara Long Chen dapat mengubah sikapnya. Meskipun mungkin itu sedikit tapi setidaknya tidak akan terjadi hal yang buruk
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya