Share

Aura Racun Dan Kegelapan Yang Kuat

Acara makan-makan segera di gelar di dalam gubuk tua milik kakek Jan. Keempat manusia berbeda usia itu benar-benar sangat menikmati hidangan yang tersedia. Kini, kehidupan mereka sungguh terasa begitu lengkap sudah.

Setelah selesai makan, Tian Lin akan langsung memasuki kamarnya untuk melanjutkan pelatihannya. Namun dengan cepat Ru'er segera memegang erat pergelangan tangan Tian Lin sehingga pemuda berparas tampan tersebut mengerutkan kening.

"Ada apa, Ru'er?" Tanya Tian Lin dengan lembut.

"Ru'er ingin bermain lagi! Ayah tampan temani Ru'er!" Jawab polos bocah mungil berumur 7 tahunan itu.

Tian Lin ingin menolaknya karena harus sesegera mungkin untuk menaikkan tingkat kultivasinya hingga berada di Ranah Dewa, namun dia juga tidak dapat mengucapkannya secara langsung kepada putri kecilnya itu sebab takut akan menyakiti hatinya.

Dalam diamnya, Tian Lin memutar otaknya dengan cepat dan akhirnya menemukan solusinya. Dia pun berkata, "Apakah Ru'er untuk sementara waktu bermain dulu dengan a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status