Share

Rencana Ririn

PoV Ramzi

"Ramzi, apa yang kamu lakukan pada anakku sehingga dia pulang dalam keadaan menangis?"

Aku terpelongo melihat kedatangan wanita yang sebenarnya usianya sudah tidak muda lagi, tetapi tidak mau disebut tua itu. Iya, wanita yang tengah menatap tajam padaku itu adalah Bu Ambar--ibunya Ririn.

"Apa yang aku lakukan, Bu? Aku tidak melakukan apa pun. Kalau Ibu tidak percaya bisa tanya pada orang-orang yang ada di sini." Aku menatap para pelanggan yang sedang menikmati bakso buatanku.

Bu Ambar mengamati dengan saksama suasana di dalam warung. "Tadi Ririn pamit akan datang ke sini dan saat pulang malah nangis. Apa yang kau lakukan? Apakah kau tidak khawatir dia bisa celaka saat mengendarai mobil dalam keadaan yang sedang tidak baik-baik saja?"

Aku menghela napas perlahan. Sudah kubilang aku tidak melakukan apa pun dia masih saja bertanya.

Aku memintanya untuk duduk agar bisa bicara lebih enak. Lalu kuambilkan minuman teh hangat.

"Jadi, begini, Bu." Aku menjeda ucapanku sebentar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status