Share

BAB 158-NENGSIH

Mang Badru yang baru sadar bahwa wanita yang menjadi tamunya masih berdiri tanpa mempersilakan nya masuk ke dalam rumahnya, tiba-tiba langsung berdiri. Dan mempersilakan masuk sembari membuka pintu rumahnya yang masih tertutup pada saat itu.

“Aduh lupa Teh, malah dibiarin berdiri di luar. ”

“Ngobrolnya di dalam aja, biar nanti enak ngobrolnya, mau layar yang sebesar apa, film-film yang mau diputar apa aja, sama....”

“Ah nanti aja kita ngobrol di dalam, ” Kata Mang Badru sambil tersenyum.

Seketika, Mang Badru pun menoleh ke arah Mang Suhay, yang masih sibuk dengan rol-rol film yang sedang dia rapikan. Lalu dia berkata secara perlahan untuk menyiapkan minuman untuk tamu yang jauh-jauh datang ke rumahnya untuk menyewa layar tancap yang nantinya akan di selenggarakan di kampungnya.

“Mang, Mang ke dapur dulu, bikinin teh manis, kasian si Teteh nya nungguin di luar, biar kita ajak masuk buat ngobrol dulu,” Kata Mang Badru kepada Mang Suhay dengan nada yang pelan.

Mang Suhay yang tahu m
pujangga manik

Hayo bagaimana kelanjutan cerita mang badru dan mang suhay? vote dan komen ya biar ramai, aku butuh feedback dari kalian semua terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yani Putrisari Msi
lanjut kan Thor .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status