Share

Bab 32B

Cerita Arumi benar-benar membuatku cukup shock. Lala terlalu berani, seolah tak takut menghadapi apapun dan siapapun.

"Lala? Kok bisa sih? Ngapain coba dia ke kantormu, Mi." Arumi hanya angkat bahu mendengar pertanyaanku.

"Stress kali dia. Ngeselin!" gerutunya lagi. Aku semakin tak paham apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka berdua. Aku pun tak tahu kenapa Lala senekat itu menemui Arumi.

"Intinya, perempuan itu ngapain ke kantormu, Mi? Dia ngomong aneh-aneh nggak? Atau dia mengancam kamu?" Cecarku lagi.

"Lala lihat aku saat dia cekcok sama Gibran di apotek. Saat itu kebetulan aku mau beli vitamin buat sepupu yang lagi hamil. Eh ketemu dua manusia itu di sana. Mungkin beli tespek kali."

"Oh iya, Mas Amran bilang kalau Lala nggak hamil. Asam lambungnya naik makanya muntah-muntah. Dia juga kecapekan jadi lemes dan pucat."

"Itu dia, Va. Perempuan itu curiga aku yang bilang ke Amran soal hubungannya dengan Gibran. Dia juga curiga kalau aku yang mengompori Mas Amran untuk memaks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
udah cukup baca cerita sampah ini. bertele2 dan tokoh cerita g berguna banget buat ditiru
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
zilva tolol, lelet dan terlalu lembek dibikin sama authorr, perempuan bodoh yg lelet ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status