Share

TOPLES BESAR

"Allahu Akbar!"

Pyaaaarrr!!!

"Haaahhh!" Raisa tersentak. Dia sangat terkejut dengan apa yang dilihat dan didengar. Gadis itu benar-benar meringkuk. Raisa tak berani lagi untuk melihat suasana sekitarnya saat ini.

Tak lama menunggu. Hamaz sudah mengakhiri sholatnya. Delon dan Hamaz langsung berputar ke arah Raisa yang masih tertunduk, tegang.

"Mbak Raisa! Ada apa?"

"Apa Mas Hamaz enggak bisa dengar?"

Hamaz dan Delon saling berpandagan.

"Suara apa Raisa?"

"Banyak suara yang aku dengar. Aku bener-bener takut ini."

Delon menghampiri Raisa.

"Cobalah tenang dulu, Sa."

Tanpa menoleh pada Delon. Raisa menunjuk pada lukisan itu lagi. Yang kini berceceran di lantai.

"Aku lihat banyak darah di sana," bisik Raisa. Hamaz pun ikut memperhatikan pecahan kaca dan pigura yang tergeletak di lantai. 

'Ternyata benar yang dikatakan Mbak Raisa. Cuman aku juga emang enggak denger apa-apa,' bat

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status