Share

Bab 31

Rena merasa begitu bodoh karena telah menganggap lelaki itu benar-benar jatuh cinta padanya. Semua kebaikannya ternyata palsu, hanya untuk membayar keberadaanya di sisi lelaki itu. Rena luruh terduduk di pinggir jalanan sepi. Dia menangis tertahan. Walau air matanya bercucuran, tapi suaranya ia tahan hingga tak terdengar.

Melihat penumpangnya menangis, Mamang Ojek merasa heran. Ia kemudian memajukan motornya mendekati Rena.

“Mbak, kenapa nangis?” tanyanya khawatir. Mendengar itu Rena segera bangit dan menghapus air matanya.

“Ah, nggak Mang. Saya kelilipan. Ayo kita pulang saja,” jawab Rena kikuk.

*

Rena duduk terdiam sendiri di kamarnya yang dulu. Kamarnya saat ia masih belum bisa menerima kehadiran sang suami. Semua kejadian itu kembali terbayang di pikirannya. Saat tiap hari ia bersikap judes dan tak acuh pada sang suami. Lelaki itu dulu begitu terlihat memujanya, tapi kenapa sekarang berubah 180 derajat? Apakah ini balasan untuknya karena telah berbuat buruk pada sang suami? Rena t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status