Share

Bab 66

Bab 66

Penyesalan

POV Ibu Darti (ibu Mertua)

Aku duduk termangu di kursi ruang tamu, menonton televisi tapi pikiranku bukan lagi di acara televisi. Pikiranku menerawang jauh memikirkan kelak jika aku jompo nantinya.

Suamiku sudah pergi dari tadi pagi, pergi ke pasar sapi bersama putra sulungku Wawan.

"Pak, bagaimana nanti jika aku sudah tidak bisa apa-apa lagi?" tanya ku malam itu pada sang suami.

"Kamu bicara apa tho, Bu? Kalau bicara yang baik-baik saja?" pinta lelaki tua yang hampir separuh abad itu menemaniku.

"Soal Siska, dia mungkin menantu yang dikirim Allah untuk membalasku! Atas sikap ku dulu pada Nanda!" tuturku sambil mengingat betapa jahatnya aku dahulu.

"Bu, kalau ibu sadar kalau dulu salah memperlakukan Nanda itu bagus. Ibu segera minta maaf dan jangan mengulanginya lagi, dimulai dari awal lagi." Lelaki itu sejenak menatapku penuh makna.

"Ibu malu sama Nanda, dia memberi uang pada ibu setiap bulannya! Kemarin juga memberi uang cukup banyak buat beli sapi bapak nantinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status