Share

Tigang Juru Diusik

Karena sudah tidak tahan lagi dengan sakitnya, Jayanegara tanpa berpikir panjang langsung memenuhi permintaan Ra Tanca. Dia duduk bersila dengan kepala menunduk, mulutnya komat-kamit merapalkan mantera.

“Sekarang kau bisa membedah bisulku, ilmu kebalku sudah kulepas semua,” kata Jayanegara.

Ra Tanca menyiapkan pisau bedahnya dan mulai mengoperasi Jayanegara. Dia menorehkan sedikit pisau bedahnya di kulit Jayanegara. Kulitnya tergores dan mengeluarkan darah, Ra Tanca mengambil sebilah keris dan ditikamkan kuat-kuat ke punggung Jayanegara.

Jayanegara terkejut, dia berteriak kesakitan, tetapi terlambat, keris Ra Tanca sudah berkali-kali menusuk punggung dan seluruh bagian tubuhnya.

“Matilah kau raja zalim!” Seru Ra Tanca dengan marah.

Prajurit jaga mendobrak pintu kamar Jayanegara dan betapa terkejutnya mereka ketika menemukan Jayanegara sudah mati tergeletak di atas pembaringannya dengan Ra Tanca memegang keris yang masih berlumuran darah.

Gajah Mada yang saat itu sedang berada di istan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status