Share

Pasukan Liar

Gajah Mada langsung menoleh ke arah Nala dan menegurnya.

"Nala, diamlah, Bekel Rimang sedang berbicara denganku. Janganlah kamu menyela pembicaraan kami berdua! Bekel Rimang hanya menjalankan tugasnya saja."

Nala tertegun, buru-buru dia meminta maaf pada atasannya.

"Maafkan kelancangan saya Gusti Patih Daha."

Gakah Mada tak menjawab, dia kembali menoleh ke arah Rimang

"Bekel Rimang, jangan kuatir, aku akan ikut denganmu ke Wot Gantung. Aku ingin tahu apa yang terjadi. Kita berangkat sekarang!"

*****

Setibanya di Ndalem Katumenggungan di Wot Gantung, Gajah Mada bergegas masuk ke Bale Wot Gantung ang biasa digunakan untuk pertemuan. Pada masa itu Wot Gantung adalah markas besar militer Majapahit.

Setibanya di dalam Gajah Mada terkejut, ternyata di dalam pendopo sudah hadir Mpu Krewes dan para Perwira Tinggi Majapahit yang minimal berpangkat Rakryan Tumenggung beserta para Dhyaksa (Jaksa). Setelah memberi hormat dan salam Mpu Krewes bertanya

"Mada, apa kamu sudah tahu untuk apa kamu dip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status