Share

Bukan Makanan Manusia

Dengan lirih Wirota bertanya

“Bhiksu, mengapa bisa begitu?”

Wirota berbalik memandang rumahnya kembali, rumah itu terlihat asri, bersih dan rapi. Terlihat Larasati sedang menyuapi Gendhis di teras rumahnya. Tetapi ketika dia melihat dari sela-sela kakinya rumah itu terlihat kotor dan tak terawat seolah sudah lama tidak dihuni. Pantas saja ketika dia datang dia hanya menemukan anak dan isterinya saja, sementara para penjaga rumah dan para pelayan sudah tidak ada lagi. Baru sekarang dia menyadarinya, saat dia datang kemarin dia sama sekali tidak menyadari keadaan rumahnya yang sudah berubah karena rasa senangnya bertemu kembali dengan isteri dan anaknya.

“Amithaba, isterimu masih belum ikhlas berpisah denganmu, dia tidak sabar menunggu untuk terlahir kembali dan memilih jalan ini agar tetap dapat bersamamu,” kata Bhiksu itu.

Tak lama kemudian beberapa orang kampung datang bersama Kepala Desa, setelah memberi hormat pada Bhiksu dan memberikan bekal makanan, Kepala Desa berkata pada Wir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status