Share

Part 4 Kemarahan

"Zio, Papa dan Mama baik sekali. Mereka sayang padaku dan Davidde. Setiap akhir pekan, mereka membawa kami ke villa bersejarah!"

Emillia justru berceloteh lucu, tanpa merasa berdosa sedikit pun. Sepasang manik berwarna cokelat itu tampak berbinar. Emillia ingat betul, kedua orang tua mereka sering mengajaknya ke Villa del Duomo.

Tempat itu memang bersejarah bagi Andrian dan Cassandra. Keduanya disatukan dalam pertunangan tak sengaja akibat ulah Gennaro. Kini, siapa sangka setelah kepergian Gennaro, hubungan keduanya kembali renggang.

Emillia cemberut ketika Antonio menggendongnya dan memasukkan ke troli belanjaan. Laki-laki itu tidak sabar lagi. Dia memasukkan beberapa mainan yang ditunjuk Emillia ke keranjang. Bergegas, Antonio ke kasir dengan gelisah.

Diulurkan beberapa lembar ratusan Euro pada kasir, sambil sesekali melirik arloji. Ya, Antonio sangat gusar karena tanpa sengaja telah menculik Emillia. Dia tahu konsekuensi setelah ini. Bisa saja, Andrian akan menendangnya.

"Tuan, ua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
cermin retak
Andrian sangat menyebalkan,mending casandara sama Antonio saja ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status