Share

Part 5 Mencurigakan

Andrian kehilangan keseimbangan. Tubuhnya terhuyung hampir membentur pintu. Melihat kejadian yang begitu cepat itu, Cassandra mematung. Butuh beberapa detik untuk menyadarkan diri, kemudian dia bergegas mendekati Andrian.

Dipegangnya kedua lengan sang suami, tanpa menghiraukan luka di hati. Seharusnya dia senang melihat Andrian mendapatkan luka memar di pelipis. Dengan begitu, Andrian bisa merasakan sakit yang dia alami.

Namun, sayangnya, hati dan egonya tidak mau diajak kompromi. Cassandra melindungi Andrian dari amukan Antonio. Di depannya, Antonio menatap tajam pada Andrian, seolah hendak menelannya.

"Antonio, sudah! Sebaiknya kamu pulang. Terima kasih sudah mengantar Emillia!" ucap Cassandra dengan suara serak.

Andrian langsung menepis tangan Cassandra sedikit kasar. Ditatapnya wanita itu sinis. "Jadi, kalian berdua merencanakan sesuatu? Pura-pura Emillia menghilang supaya kalian diam-diam bisa bertemu?" ejeknya, sambil mengusap pelipis.

Ocehan Andrian kembali menorehkan luka di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status